Sumber :
- REUTERS/ Daniel Munoz
VIVAnews - Marco Simoncelli, pembalap asal Italia yang tewas di lintasan pada Grand Prix Malaysia 2011, akan dinobatkan menjadi legenda MotoGP. Namanya akan terdaftar di urutan 21, mengikuti 20 pembalap yang sebelumnya diberi penghargaan sama.
Simoncelli mulai mencuri perhatian pecinta balap motor ketika dia menjuarai Grand Prix kelas 500cc pada 2008. Bersama tim Gilera, pembalap kelahiran 20 Januari 1987 tersebut berhasil 12 kali naik podium, enam di antaranya diraih setelah finis terdepan.
Pada 2010, Simoncelli mulai menjajal kelas MotoGP bersama tim Honda Gresini. Meski gagal naik podium, pembalap yang terkenal ngotot itu hanya dua kali gagal finis. Simoncelli pun mengakhiri musim dengan menempati posisi 8 pada klasemen akhir MotoGP.
Memasuki musim keduanya, pada 2011, Simoncelli kian matang. Meski sempat empat kali tak mampu menyudahi balapan, pembalap berambut kribo itu berhasil menduduki podium ketiga pada MotoGP Republik Cek dan menjadi runner-up di Australia.
Baca Juga :
Rossi Super Tangguh bagi Marquez di Musim Ini
Namun, nahas menimpanya kala melakoni MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, 23 Oktober 2013. Pada lap kedua, usai belok di tikungan 11, Simoncelli terjatuh dari motor dan mendapat hantaman keras dari Collin Edwards dan Valentino Rossi yang ada di belakangnya. Kurang dari satu jam, Simoncelli akhirnya diumumkan meninggal dunia.
Baca Juga :
Mencari 'Rio Haryanto' Versi MotoGP
Dilansir CDrash, seremoni penghargaan Simoncelli sebagai legenda MotoGP akan dilangsungkan di sirkuit Mugello pada Grand Prix Italia 2014. Simoncelli bakal akan sejajar dengan nama-nama seperti Giacomo Agostini, Mick Doohan, Daijiro Kato, Wayne Rainey, Kenny Roberts, Kevin SchwantzFreddie Spencer, John Surtees, dan Casey Stoner. (eh)
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
