Sumber :
- REUTERS/Giampiero Sposito
VIVAnews - Kejutan besar terjadi di Formula One (F1). Badai besar menerpa tim Ferrari setelah tim prinsipal mereka, Stefano Domenicali, memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Seperti dilansir Autosport, Domenicali mundur karena Ferrari tak menunjukkan prestasi bagus di awal musim ini. Dia merasa gagal dan harus bertanggung jawab atas kegagalan ini.
"Ada saat-saat tertentu dalam kehidupan profesional kita masing-masing di mana dibutuhkan keberanian untuk membuat keputusan sulit. Saya bertanggung jawab atas situasi yang sedang kami alami. Ini adalah pilihan yang diambil demi kepentingan tim," ujar Domenicali seperti dikutip Crash.net.
Seperti diketahui, Ferrari gagal bersaing dengan tim di baris terdepan dalam tiga balapan awal F1 musim ini. Raihan terbaik mereka adalah menempatkan Fernando Alonso di peringkat keempat di Australia dan Malaysia. Sementara Kimi Raikkonen selalu terlempar dari lima besar.
Baca Juga :
Ada Racikan Baru pada Ban Formula One Musim 2022
Ferrari pun langsung bergerak cepat untuk mencari penggantinya. Tim Kuda Jingkrak menunjuk Marco Mattiacci sebagai pengganti Domenicali. Mattiacci sendri merupakan CEO Ferrari untuk zona Amerika Utara.
"Saya ingin mengucapkan semoga sukses untuk Marco Mattiacci, manajer yang tahu nilai dari perusahaan dan sangat antusias menerima tantangan ini," tutur Presiden Ferrari, Luca di Montezemolo.(bow)
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
Selain Sirkuit Mandalika yang akan menjad tempat diselenggarakannya MotoGP, Indonesia juga akan membangun sirkuit untuk penyelenggaraan Formula 1 alias F1
VIVA.co.id
15 Maret 2022
Baca Juga :
