Sumber :
- REUTERS/Steve Crisp
VIVAnews - Pembalap Mercedes, Nico Rosberg, terlibat insiden dengan rekan setimnya, Lewis Hamilton pada Formula 1 (F1) Grand Prix Belgia, kemarin. Rosberg menabrak mobil W04 Hamilton, hingga akhirnya membuat pembalap asal Inggris itu gagal finis.
Usai balapan, Hamilton menyindir Rosberg --yang akhirnya finis di posisi 2-- dan mengklaim kalau rekannya itu menabrak dengan maksud tertentu. Namun, hal itu dibantah Rosberg, dan mengatakan bahwa itu adalah kejadian yang tak disengaja.
"Saya sudah melihat (lagi) dan saya tak ingin mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Steward telah memutuskan kalau itu adalah insiden dalam balapan, dan itulah satu-satunya yang bisa saya jelaskan," kata Rosberg dilansir Crash.
"Saya tak akan berbicara detail, termasuk siapa meminta maaf pada siapa, karena itu bukanlah hal tepat untuk dilakukan sekarang. Kami perlu mengulas lagi dan membicarakan bagaimana caranya kami terus maju," sambungnya.
Direktur Eksekutif Mercedes, Toto Wolff, sempat mengatakan, insiden antara Hamilton dan Rosberg merupakan hal yang tak bisa diterima, karena tim harus kehilangan banyak poin. Namun, lagi-lagi Rosberg tak mau disalahkan seorang diri.
"'Tak bisa diterima' bukan berarti menaruh kesalahan salah satu dari kami. Dari sudut pandang tim, (insiden) itu tak bisa diterima, dan saya sepenuhnya setuju. Kami seharusnya bisa menghindari insiden seperti itu," tutur Rosberg.
Hasil di GP Belgia membuat Rosberg mantap di puncak klasemen sementara pembalap dengan koleksi 220 poin. Sedangkan Hamilton masih ada di posisi 2, namun jarak dengan Rosberg semakin melebar, yaitu 30 poin. (one)
Halaman Selanjutnya
Direktur Eksekutif Mercedes, Toto Wolff, sempat mengatakan, insiden antara Hamilton dan Rosberg merupakan hal yang tak bisa diterima, karena tim harus kehilangan banyak poin. Namun, lagi-lagi Rosberg tak mau disalahkan seorang diri.