Sumber :
VIVAnews
- Menurut mantan pembalap Formula 1, Luciano Burti, kondisi kritis yang mendera pembalap Marussia, Jules Bianchi, sulit dipulihkan. Namun, ia terkejut Bianchi masih bisa selamat dari kecelakaan fatal di Suzuka.
Bianchi mengalami insiden mengerikan saat kecelakaan di GP Jepang, awal Oktober silam. Mobilnya menabrak sebuah traktor
crane
yang sedang mengangkat mobil Adrian Sutil, yang melintir sebelumnya.
Baca Juga :
Ada Racikan Baru pada Ban Formula One Musim 2022
.
Burti mengaku sangat sedih mendengar kabar tersebut. Pasalnya, eks pembalap Jaguar dan Prost itu sering memantau Bianchi saat masih muda, ketika masih bersama Felipe Massa.
"Ia pembalap berbakat. Sayangnya, peluangnya tidak terlalu bagus. Merupakan keajaiban dia tidak meninggal di tempat. Semua sadar itu," lanjut Burti.
Kecelakaan ini membuat F1 melakukan investigasi khusus yang melibatkan 10 orang, termasuk veteran balapan F1, Emerson Fittipaldi, dan mantan chief tim F1, Ross Brawn. (one)
Halaman Selanjutnya
.