Sumber :
VIVAnews
- Menurut mantan pembalap Formula 1, Luciano Burti, kondisi kritis yang mendera pembalap Marussia, Jules Bianchi, sulit dipulihkan. Namun, ia terkejut Bianchi masih bisa selamat dari kecelakaan fatal di Suzuka.
Bianchi mengalami insiden mengerikan saat kecelakaan di GP Jepang, awal Oktober silam. Mobilnya menabrak sebuah traktor
crane
yang sedang mengangkat mobil Adrian Sutil, yang melintir sebelumnya.
Sejak saat itu, Bianchi terus mendapatkan perawatan intensif. Otak pembalap asal Prancis itu dikabarkan bergeser. Burti pun mengungkapkan sedikit fakta soal kondisi terbaru dari balik tembok rumah sakit.
"Berbicara dengan orang yang tahu situasi ini lebih baik. Kemungkinan dia untuk pulih sangat kecil. Jika dia selamat, sepertinya kesempatan hidup dia tanpa efek samping juga sangat kecil," tutur Burti pada radio Brasil,
Joven Pan
.
Burti mengaku sangat sedih mendengar kabar tersebut. Pasalnya, eks pembalap Jaguar dan Prost itu sering memantau Bianchi saat masih muda, ketika masih bersama Felipe Massa.
"Ia pembalap berbakat. Sayangnya, peluangnya tidak terlalu bagus. Merupakan keajaiban dia tidak meninggal di tempat. Semua sadar itu," lanjut Burti.
Baca Juga :
Ada Racikan Baru pada Ban Formula One Musim 2022
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
Selain Sirkuit Mandalika yang akan menjad tempat diselenggarakannya MotoGP, Indonesia juga akan membangun sirkuit untuk penyelenggaraan Formula 1 alias F1
VIVA.co.id
15 Maret 2022
Baca Juga :