Sumber :
- Crash
VIVA.co.id
- Lanjutan balapan MotoGP seri ketiga yang digelar akhir pekan kemarin diwarnai senggolan antara Marc Marquez dengan Valentino Rossi. Siapa yang salah?
Dalam balapan di Sirkuit Termas de Rio Rondo, persaingan antara Marquez dan Rossi berlangsung ketat sampai akhir balapan. Puncaknya, saat senggolan terjadi dua lap sebelum garis finis.
Baca Juga :
Ducati: Lorenzo Sadar akan Potensi Motor Kami
Baca Juga :
Rossi Super Tangguh bagi Marquez di Musim Ini
Baca Juga :
Mencari 'Rio Haryanto' Versi MotoGP
Meski berbenturan, Rossi sendiri tetap berdiri dan melesat tak terkejar sebagai yang terdepan. Juara dunia sembilan kali itu berhasil ungguli pembalap Ducati, Andrea Divizioso, dan rider LCR Honda, Cal Crutchlow.
Soal insiden itu Rossi berkomentar, Marquez melakukan sedikit kesalahan yang berakibat benturan tersebut. Sementara Marquez menyadari kesalahannya tetapi menilai semua akibat buruknya performa ban.
Kalau melihat dari video tayangan ulang, Marquez memang terlihat sangat agresif saat ingin menyalip Rossi. Tak heran kalau managing director Yamaha Factory Racing, Lin Jarvis, menilai Marquez membalap dengan ugal-ugalan.
"Sayangnya, Marc membuat kesalahan. Well, sebenarnya dua kesalahan. Karena setelah dia dilewati oleh Valentino, dia terlalu cepat mencoba mendekatinya kembali dan terlalu agresif," ujar Jarvis, seperti dilansir situs resmi MotoGP.
"Setelah senggolan pertama, saya pikir dia akan mundur sedikit karena sudah jelas kecepatan Valentino saat itu sedang lebih kencang. Jadi saat dia ingin kembali menekan semuanya terlalu dekat, jadi saat Vale berbelok (langsung kena motor Marquez). Maaf, tapi saya bisa katakan kalau ini salah Marc," lanjutnya.
Halaman Selanjutnya
Meski berbenturan, Rossi sendiri tetap berdiri dan melesat tak terkejar sebagai yang terdepan. Juara dunia sembilan kali itu berhasil ungguli pembalap Ducati, Andrea Divizioso, dan rider LCR Honda, Cal Crutchlow.