Pembalap Indonesia Kecelakaan Parah Saat Selebrasi di Sentul

Senin, 8 Juni 2015 - 14:37 WIB
Oleh :
M. Fadly Imammudin usai kecelakaan
M. Fadly Imammudin usai kecelakaan
Sumber :
  • http://mobilinanews.com
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Insiden mengejutkan terjadi pada balapan Asian Road Racing Championship (ARRC), Minggu, 7 Juni 2015, di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Pembalap tim Astra Honda, M Fadly Imammudin, ditabrak saat sedang selebrasi.


Balapan di Sentul itu merupakan seri 2 dari rangkaian balap ARRC musim ini. Fadly berhasil merebut juara race-2 kelas super sport 600cc dan tentu saja melakukan selebrasi.


Namun, insiden mengerikan terjadi. Ketika tengah asyik melambaikan tangan ke tribun penonton, tiba-tiba Fadly ditabrak oleh pembalap Thailand, Jakkrit Sawangswat.
Baca Juga :
Rossi Super Tangguh bagi Marquez di Musim Ini


Baca Juga :
Mencari 'Rio Haryanto' Versi MotoGP
Keduanya langsung terlempar dari motornya. Fadly terguling beberapa kali dan mengalami cedera parah pada kakinya yang terhantam motor Sawangswat. Sedangkan pembalap Thailand terkapar dan tak sadarkan diri di sisi sirkuit.

Baca Juga :
Pertamina Belum Ingin Sponsori Sentul untuk MotoGP 2017

Menurut situs resmi ARRC, Sawanghswat langsung menjalani operasi, Minggu malam, dan sekarang kondisinya mulai membaik. Ia akan dipindahkan ke rumah sakit di Jakarta untuk perawatan lebih lanjut.


Kabarnya, Sawanghswat harus diamputasi dua jarinya. Kondisi Fadli tidak kalah parah karena mengalami cedera sangat serius pada bagian lututnya, namun tidak sampai berpotensi meninggal dunia.


Sampai saat ini masih belum ada pernyataan dari tim Astra Honda, yang rencananya akan membuat jumpa pers terpisah untuk menjelaskan kondisi terbaru Fadly.


Selain insiden ini, sebelumnya ARRC di Sentul juga sempat terjadi kecelakaan hebat. Pada race-1, pembalap Malaysia, Zamri Baba, terlindas pembalap tuan rumah, Dimas Ekky Pratama. Zamri sampai saat ini masih di ICU.

Halaman Selanjutnya
Kabarnya, Sawanghswat harus diamputasi dua jarinya. Kondisi Fadli tidak kalah parah karena mengalami cedera sangat serius pada bagian lututnya, namun tidak sampai berpotensi meninggal dunia.
Halaman Selanjutnya