Sumber :
- REUTERS/Ronald Fleurbaaij
VIVA.co.id –
Insiden MotoGP Belanda yang terjadi antara Valentino Rossi dan Marc Marquez tak ada habisnya untuk diperdebatkan. Meskipun, direktur balap sudah mengambil keputusan bila Rossi tak bersalah dan sah sebagai pemenang.
Kemenangan pertama Rossi dari Pole Position sejak terakhir kali terjadi di San Marino 2009 itu, sedikit berbeda dari kemenangan-kemenangan sebelumnya. Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Assen, insiden terjadi di lap terakhir.
Baca Juga :
Ducati: Lorenzo Sadar akan Potensi Motor Kami
Baca Juga :
Rossi Super Tangguh bagi Marquez di Musim Ini
Baca Juga :
Mencari 'Rio Haryanto' Versi MotoGP
"Gambaran ironisnya dari Grand Prix Belanda adalah darah di mata Marquez dan senyum kecut dari Valentino," kata manajer dari pembalap Ducati, Andrea Iannone, di kolom
GPOne.
"Marc berpikir ia telah melakukan hal yang indah dan tidak memiliki kesalahan. Tapi senyuman dari Vale seperti ingin berkomunikasi bahwa Anda tidak sedang bermain Playstation, dan harus berhati-hati. Saya pikir terlalu banyak kontroversi, keduanya sama sama fenomena dan dicintai," tambahnya.
Atas kemenangan ini, Rossi berhasil mempertahankan posisinya di puncak klasemen dengan 163 poin atau unggul 10 angka dari Jorge Lorenzo yang berada di peringkat 2. Sedangkan Marquez tetep di posisi 4 dengan 89 poin.
Halaman Selanjutnya
GPOne.