Sempurna di Jerman, Motor Marquez Bukan Tanpa Masalah

Selasa, 14 Juli 2015 - 12:10 WIB
Oleh :
Aksi pembalap Honda, Marc Marquez pada kualifikasi MotoGP Belanda
Aksi pembalap Honda, Marc Marquez pada kualifikasi MotoGP Belanda
Sumber :
  • REUTERS/Michael Kooren
Photo Mini 1
VIVA.co.id –
Marc Marquez tampil sempurna pada seri MotoGP Jerman, pekan lalu. Walau begitu, pembalap Repsol-Honda ini tetap menilai motor RC213V miliknya masih memiliki masalah di beberapa sektor.


Pada balapan yang berlangsung Sachsenring, Marquez berhasil tampil mendominasi balapan dan menjaga jarak cukup jauh dari para rivalnya. Sang juara bertahan pun berhasil finis terdepan usai menorehkan waktu  41 menit 1.087 detik.


Marquez akui bila sesi balapan berlangsung bagus untuknya, namun hal tersebut tak lepas dari dikitnya tikungan. Pasalnya, motor miliknya memang memiliki masalah kala menikung hingga membuatnya terjatuh di tiga seri sebelumnya.
Baca Juga :
Ducati: Lorenzo Sadar akan Potensi Motor Kami


Baca Juga :
Rossi Super Tangguh bagi Marquez di Musim Ini
"Kami harus jujur, di lintasan Sachsenring,  gaya membalap saya dan Honda berjalan bagus, dan di sini tidak banyak tikungan di mana kami memiliki masalah," kata  Marquez, sebagaiman dilansir
Motorsport.
Baca Juga :
Mencari 'Rio Haryanto' Versi MotoGP


"Kami memiliki masalah di tikungan-tikungan di mana Anda melaju kencang dan Anda butuh menjaga kecepatan saat menikung -- itulah area di mana kami begitu menderita di bagian belakang motor,” lanjutnya.


Rekan setim Dani Pedrosa ini pun berharap masalah pada motornya bisa selesai sebelumnya bergulirnya paruh kedua musim pada Agustus mendatang. Menurutnya, dia dan Honda bisa lebih kuat andai masalah tersebut teratasi.


Atas kemenangan di GP Jerman, Marquez tetap bertahan di posisi keempat dengan raihan 114 poin. Pembalap berusia 22 tahun itu masih kalah 65 poin dari Valentino Rossi yang berada di peringkat klasemen sementara.
Halaman Selanjutnya
"Kami memiliki masalah di tikungan-tikungan di mana Anda melaju kencang dan Anda butuh menjaga kecepatan saat menikung -- itulah area di mana kami begitu menderita di bagian belakang motor,” lanjutnya.
Halaman Selanjutnya