Sumber :
- REUTERS/Marcelo Del Pozzo
VIVA.co.id
- Pabrikan mobil Prancis, Renault, telah menandatangani letter of intent (LoI) untuk membeli saham mayoritas di Lotus. Ini bisa menjadi langkah awal dalam proyek pembentukan tim Formula 1 Renault pada musim 2016.
Dilansir dari
Sky Sports News
, penandatanganan LoI diumumkan Renault setelah pembicaraan dengan pemilik Lotus, Genii Capital, yang menandai kembalinya Renault ke Formula 1 sebagai satu tim.
Baca Juga :
Alonso Belum Pasti Berlaga di GP Bahrain
Kesepakatan dengan Renault sekaligus mengamankan masa depan tim Lotus, yang saat ini terlibat kasus utang pajak. "Renault telah memungkinkan pinjaman bagi Lotus, untuk menutupi tagihan pajak," kata reporter Sky Sports News, Craig Slater.
Bukan pertama kalinya Lotus terlibat masalah keuangan pada 2015. Pada balapan di Hungaria, Lotus tidak dapat menggunakan ban Pirelli, karena belum membayar tagihan.
Salah satu isu potensial terkait kembalinya Renault ke F1, adalah tuntutan mereka untuk pembayaran dari Bernie Ecclestone, agar menyamai tim-tim lain seperti Ferrari.
"Mereka masih membicarakan berapa besar yang akan diterima Renault, bersama dengan nama-nama besar lain di F1, Ferrari, Mercedes, McLaren dan Williams, tim-tim dan perusahaan yang mendapat pembayaran di muka," kata Slater.
Seiring pembicaraan terkait perpisahan antara Red Bull sebagai pemasok mesin, Renault sebelumnya mempertimbangkan bakal keluar sepenuhnya dari F1. (one)
Halaman Selanjutnya
Kesepakatan dengan Renault sekaligus mengamankan masa depan tim Lotus, yang saat ini terlibat kasus utang pajak. "Renault telah memungkinkan pinjaman bagi Lotus, untuk menutupi tagihan pajak," kata reporter Sky Sports News, Craig Slater.