Sumber :
- REUTERS/Darren Staples
VIVA.co.id
- Setelah menyampaikan tudingan bahwa Marc Marquez mencoba membantu Jorge Lorenzo saat balapan pekan kemarin, rider Yamaha, Valentino Rossi, pun menjelaskan secara kronologi kejadian di Phillip Island itu.
Rossi dalam konfrensi pers jelan seri MotoGP Malaysia secara mengejutkan menuding Marquez. Dia menyebut pembalap Honda itu 'Suporter baru' Lorenzo yang nota bene merupakan rival satu-satunya untuk merebut gelar juara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Rossi dalam konfrensi pers jelan seri MotoGP Malaysia secara mengejutkan menuding Marquez. Dia menyebut pembalap Honda itu 'Suporter baru' Lorenzo yang nota bene merupakan rival satu-satunya untuk merebut gelar juara.
Baca Juga :
Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar
"Marquez mengungguli semua pembalap, namun ketimbang bertarung dengan Lorenzo, dia memilih bersaing dengan saya, Iannone dan yang lain. Dia tahu saya bisa kalah dari kubu Ducati di trek lurus. Dan setiap kali saya coba melewati, dia menghalangi saya. Namun kemudian dia melambat untuk membuka gap dengan Lorenzo. Sialnya, hari itu Lorenzo sedang tidak dalam kondisi bagus, karena jika tidak itu sudah selesai buat Marquez," kata Rossi.
"Dia kemudian menghitung bisa melewati Lorenzo dalam tiga lap, karena itu Marquez mencoba menghalangi saya. Dia ingin ada pembalap lain di antara Lorenzo dengan saya, dan dia berhasil. Cukup mengkhawatirkan, tapi itu tidak membuat saya cemas," lanjut dia, yang dikutip
Austosport.
Pada balapan di Phillip Island tersebut Marquez berhasil naik podium puncak. Semetara Lorenzo di posisi kedua, disusul Iannone dan Rossi.
Dengan hasil itu maka Lorenzo sukses memangkas jarak dengan Rossi yang berada di puncak klasemen menjadi 11 poin saja, sekaligus membuat persaingan merebut gelar musim ini tetap terbuka. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Marquez mengungguli semua pembalap, namun ketimbang bertarung dengan Lorenzo, dia memilih bersaing dengan saya, Iannone dan yang lain. Dia tahu saya bisa kalah dari kubu Ducati di trek lurus. Dan setiap kali saya coba melewati, dia menghalangi saya. Namun kemudian dia melambat untuk membuka gap dengan Lorenzo. Sialnya, hari itu Lorenzo sedang tidak dalam kondisi bagus, karena jika tidak itu sudah selesai buat Marquez," kata Rossi.
