Sumber :
- Reuters/Olivia Harris
VIVA.co.id
- Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, kembali menekankan bahwa hubungan "panas" antara dia dengan andalan Honda, Marc Marquez, bukan kesalahannya. Menurutnya, Baby Alien sudah lama memendam dendam kesumat padanya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Diketahui, Rossi awalnya mengungkap Marquez sengaja mengganggunya pada balapan MotoGP Belanda dan membantu Jorge Lorenzo juara dunia. Ucapannya tersebut berbuntut panjang, karena Marquez kembali mengganggunya pada balapan MotoGP Malaysia.
Baca Juga :
Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar
Perseteruan itu pun berujung "tendangan maut" Rossi pada Marquez di tengah balapan. Marquez akhirnya crash, sedangkan The Doctor mendapat hukuman tiga poin penalti, yang memaksanya start dari posisi buncit pada balapan terakhir di Valencia.
Rossi menegaskan, semua berhulu pada insiden MotoGP Argentina, saat keduanya bersenggolan dan menyebabkan Marquez crash. Lalu berlanjut pada MotoGP Belanda, saat Marquez kalah dari Rossi --yang melewati chicane-- di tikungan terakhir.
"Saya tak mengira ini bakal terjadi. Tapi, saya pikir dia benar-benar marah sejak di Argentina, karena dia berpikir saya melakukannya dengan sengaja," kata Rossi, sebagaimana dikutip dari Crash, Senin 26 Oktober 2015.
"Dan tentu saja, dia juga sangat marah di Assen. Tapi, Marquez adalah satu-satunya pembalap yang mencoba pengereman mustahil, yang membuatmu keluar dari trek. Lalu dia marah," lanjut pembalap yang juga pernah menjuarai kelas 125cc dan 250cc itu.
Rossi juga memberi jawaban saat ditanya tentang ucapan Lorenzo, yang mengatakan respek orang-orang kepadanya sudah berkurang akibat insiden Sepang. "Menurutmu? Saya tak terlalu paham dengan reaksi Jorge terkait cerita ini," ucap The Doctor.
Halaman Selanjutnya
Perseteruan itu pun berujung "tendangan maut" Rossi pada Marquez di tengah balapan. Marquez akhirnya crash, sedangkan The Doctor mendapat hukuman tiga poin penalti, yang memaksanya start dari posisi buncit pada balapan terakhir di Valencia.
