Sumber :
- REUTERS
VIVA.oc.id -
Kegagalan Valentino Rossi menjadi juara dunia MotoGP 2015, masih menyisakan kekecewaan bagi publik Italia. Kini, muncul wacana anggota parlemen di Italia akan mengusut adanya indikasi taruhan di MotoGP.
Merek menduga adanya “permainan” dalam perebutan gelar juara dunia, sejak GP Australia pada 18 Oktober 2015. Seperti dilaporkan Marca, sekelompok anggota parlemen mengajukan permohonan tertulis untuk melakukan penyelidikan kepada Kementerian Ekonomi Italia.
Baca Juga :
Ducati: Lorenzo Sadar akan Potensi Motor Kami
Baca Juga :
Rossi Super Tangguh bagi Marquez di Musim Ini
Baca Juga :
Mencari 'Rio Haryanto' Versi MotoGP
Kelompok parlemen dari Negeri Pizza itu juga memasukkan komentar Lorenzo usai balapan GP Valencia yang cukup janggal sebagai buktinya. Di mana, pembalap Movistar Yamaha itu mengaku terbantu oleh dua pembalap dari Spanyol lainnya, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
"Mereka (Marquez dan Pedrosa) tahu apa yang sedang saya hadapi. Faktanya mereka adalah orang Spanyol seperti saya, membantu saya. Itu membantu saya karena pastinya di balapan lainnya, mereka bakal mencoba menyalip, yang mana mereka tidak lakukan kali ini,” kata Lorenzo usai balapan GP Valencia pada 8 November 2015.
"Jika Valentino (Rossi) ada di posisi saya dan ada para pembalap Italia di belakang mereka, mereka akan melakukan hal yang sama. Titel ini sepatutnya untuk Spanyol," sambung pembalap yang meraih gelar juara dunia MotoGP untuk yang ketiga kalinya.
Rencana pengusutan ini juga tak lepas dari keputusan rumah judi Bwin, yang mengembalikan uang para petaruh yang menjagokan Rossi di GP Valencia. Ini berdasarkan prinsip Fair Pay (Peradilan Payout), karena menilai kejuaraan dunia MotoGP telah dipengaruhi faktor eksternal yang telah dimodifikasi.
Halaman Selanjutnya
"Mereka (Marquez dan Pedrosa) tahu apa yang sedang saya hadapi. Faktanya mereka adalah orang Spanyol seperti saya, membantu saya. Itu membantu saya karena pastinya di balapan lainnya, mereka bakal mencoba menyalip, yang mana mereka tidak lakukan kali ini,” kata Lorenzo usai balapan GP Valencia pada 8 November 2015.