Sumber :
- REUTERS/David W Cerny
VIVA.co.id –
Marc Marquez menyadari bila Valentino Rossi masih dalam kekecewaan usai gagal meraih gelar juara dunia MotoGP 2015. Namun, pembalap Repsol Honda ini menyatakan siap kapanpun untuk berdamai dengan Rossi.
Usai balapan GP Valencia pada 8 November 2015, Rossi kesal dengan Marquez dan Dani Pedrosa yang dinilainya telah membantu Jorge Lorenzo menang di seri pamungkas tersebut. Hingga rekan setimnya di Movistar Yamaha tersebut keluar sebagai juara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Usai balapan GP Valencia pada 8 November 2015, Rossi kesal dengan Marquez dan Dani Pedrosa yang dinilainya telah membantu Jorge Lorenzo menang di seri pamungkas tersebut. Hingga rekan setimnya di Movistar Yamaha tersebut keluar sebagai juara.
Pembalap asal Italia itu juga menuding adanya persekongkolan di antara pembalap asal Spanyol, guna menghadangnya di seri ke-18 itu. Rossi juga menilai apa yang dilakukan oleh Marquez telah mencoreng olahraga balapan motor.
"Itu merupakan sebuah masalah pelik tapi di Valencia saya sudah mengatakan segala hal dalam hati dan tangan saya sudah terulur (untuk berbaikan dengannya)," ujar Marquez, dalam wawancara dengan
Marca.
Marquez juga menyadari bila Rossi masih kecewa karena harus puas menjadi runner up di musim ini. Walau begitu, dia ingin pembalap berusia 36 tahun tersebut bisa melihat semuanya dengan positif.
"Saya sepenuhnya memahami situasinya. Ia (Rossi) kehilangan kans meraih gelar dan ia pasti kesal dengan banyak orang. Tapi pada akhirnya saya percaya seluruh rider terkemuka di MotoGP saling sadar mentalitas rider lainnya, bila kita punya peluang menang maka kita akan berupaya mewujudkannya,” sambungnya.
Tak ingin hubungannya dengan pembalap asal Italia tersebut, semakin memburuk di masa-masa mendatang. "Seperti yang sudah saya katakan, tangan saya sudah terulur dan kapan saja ia mau, kami akan memperbaiki keadaan," katanya.
Halaman Selanjutnya
Pembalap asal Italia itu juga menuding adanya persekongkolan di antara pembalap asal Spanyol, guna menghadangnya di seri ke-18 itu. Rossi juga menilai apa yang dilakukan oleh Marquez telah mencoreng olahraga balapan motor.
