Sumber :
VIVA.co.id
- Valentino Rossi telah membatalkan upaya banding atas penalti yang diterimanya setelah insiden dengan Marc Marquez di MotoGP Malaysia. Penalti itu membuatnya harus memulai balapan dari urutan paling belakang di GP Valencia.
Dilansir dari
Motor Sport pada Jumat, 11 Desember 2015, rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yang kemudian memenangkan MotoGP Valencia, sekaligus merebut titel juara dunia. Sedangkan Rossi hanya mampu finis di posisi 4.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari
Baca Juga :
Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar
Rossi yang memperoleh penalti tiga poin, kemudian berusaha mengajukan banding melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Tujuan utamanya adalah menunda pelaksanaan hukuman, sehingga tidak perlu memulai balapan dari posisi terbelakang di Valencia.
Namun, CAS menolak permintaan Rossi, untuk menunda pelaksanaan hukuman selama proses banding, yang bisa berlangsung hingga enam bulan. Hal itu membuat proses banding tidak berarti lagi.
Hukuman sudah dilaksanakan, titel juara dunia sudah hilang. Tidak ada keuntungan yang bisa didapat Rossi, sekalipun CAS nantinya memberikan kemenangan pada permohonan banding.
CAS mengumumkan bahwa Rossi sudah mencabut permohonan banding pada Kamis, 10 Desember 2015. "Rossi kini menginformasikan CAS, bahwa dia tidak ingin melanjutkan upaya banding." (one)
Halaman Selanjutnya
Rossi yang memperoleh penalti tiga poin, kemudian berusaha mengajukan banding melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Tujuan utamanya adalah menunda pelaksanaan hukuman, sehingga tidak perlu memulai balapan dari posisi terbelakang di Valencia.
