Kemenpora Keluhkan Master Plan MotoGP 2017

Direktur utama sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengaku sudah menerima master plan MotoGP 2017 yang dibuat oleh pihak pengelola Sirkuit Internasional Sentul. Hanya saja, master plan tersebut masih jauh dari harapan.

Martin Juara, Sprint Race MotoGP Spanyol Diwarnai Banyak Kecelakaan Termasuk Marquez & Bagnaia

Pihak Kemenpora sebelumnya sudah meminta pihak pengelola Sirkuit Internasional Sentul yang dipimpin Tinton Soeprapto untuk menggarapnya secara terperinci. Tujuannya agar ketika Keputusan Presiden dikeluarkan, semua persiapan administratif sudah lengkap.

"Dalam master plan yang sudah kami terima banyak yang berantakan. Masih banyak yang harus diperbaiki," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.

Marc Marquez Start Terdepan di Sprint Race dan Balapan MotoGP Spanyol 2024

Gatot memang tidak menyebutkan secara rinci bagian mana saja dari master plan yang dinilainya kurang sempurna. Namun, menurut penilaiannya, master plan tersebut tidak sesuai dengan keinginan pemerintah.

"Ada beberapa hal di dalam master plan itu yang tidak sesuai standarisasi Sekretariat Kabinet. Saya tidak mau menyebutkan hal apa saja yang harus diperbaiki, tidak enak sama Pak Tinton," ujarnya menambahkan.

ITDC Umumkan Tiket MotoGP Mandalika 2024 Didiskon 50 Persen

Terkait waktu yang semakin mepet dari tenggat Dorna selaku operator MotoGP, Gatot menegaskan akan mendesak Tinton untuk melakukan perbaikan. Sebab, jika ingin tetap menjadi tuan rumah MotoGP, segala persiapan administratif mesti lengkap sampai dengan akhir Januari 2016 ini.

"Secepatnya harus diperbaiki, sebelum tanggal 30 Januari. Menurut saya, perbaikan ini sangat mudah dilakukan oleh Pak Tinton."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya