VIVAnews - Juara dunia Formula One (F1) Lewis Hamilton kini terpaut jauh dari pemuncak klasemen Jenson Button. Namun pembalap McLaren ini tetap mengaku yakin masalah pada MP4-24 akan segera terjawab.
Ya, musim ini memang musim mengejutkan. McLaren dan Ferrari yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi tim superior justru tak mampu berbuat banyak. Tim anyar Brawn GP (BGP) menjadi yang terdepan.
Hamilton sendiri dalam delapan balapan yang telah digelar hanya mampu mengoleksi sembilan poin. Pembalap Inggris ini tertinggal 55 poin dari pembalap BGP Jenson Button yang kokoh di posisi teratas.
Mobil McLaren dituding menjadi masalah utama dengan hasil buruk sang juara bertahan. Namun bukan berarti Silver Arrows tinggal diam. Kini perombakan guna menemukan formula terbaik terus digodok tim yang bermarkas di Woking, Inggris ini.
Hamiton juga tak kalah yakin jika timnya akan segera menemukan solusi dari serangkaian masalah yang kini mendera MP4-24. Peluang McLaren memang menipis untuk mematahkan dominasi BGP. Namun jalan keluar dari masalah ini diyakini akan sangat berguna buat 2010 mendatang.
"Saya telah katakan di setiap balapan bahwa kami terus belajar dan belajar. Kami mencoba tetap fokus tahun ini dan mencoba memahami kegagalan-kegagalan mobil kami dimana itu akan membuat menjadi lebih baik di balapan selanjutnya," ujar Hamilton kepada Autosport.
"Balapan akhir pekan nanti akan menggunakan tiga hari untuk tes dan kami akan belajar lebih dari itu," tambah Hamilton saat disinggung mengenai persiapannya di GP Jerman nanti.
Meski mengakui jika ia tak ingin memakai mobilnya tahun ini di balapan tahun depan, namun Hamilton mengakui jika memahami detail dari mobilnya tahun ini akan sangat berguna bagi balapan tahun depan.
McLaren memang kini terlihat lebih fokus menyiapkan balapan tahun depan. Terbukti di GP Jerman nanti, rekan Hamilton, Heikki Kovalainen akan menggunakan dua paket aero. Tak hanya itu, beberapa komponen juga akan dites di mobil Kovalainen.
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
