Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id -
Yamaha rela menunggu Jorge Lorenzo untuk menandatangani kontrak baru yang disodorkan oleh tim. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh manajer pembalap asal Spanyol tersebut, Albert Valera.
Jawara bertahan MotoGP tersebut memang akan habis kontraknya bersama Yamaha, di akhir musim ini. Tim pabrikan asal Jepang itu sendiri sudah mengajukan kontrak berdurasi dua tahun (2017-2018) kepadanya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Jawara bertahan MotoGP tersebut memang akan habis kontraknya bersama Yamaha, di akhir musim ini. Tim pabrikan asal Jepang itu sendiri sudah mengajukan kontrak berdurasi dua tahun (2017-2018) kepadanya.
Akan tetapi, hingga kini Lorenzo masih belum mau mengambil keputusan. Valera sendiri menyebutkan bila Yamaha memang memberikan Lorenzo deadline, akan tetapi mereka tetap memberikan hak pada Lorenzo untuk berpikir kembali.
"Yamaha memberikan deadline. Namun, kami punya waktu yang panjang, hingga balapan di Jerez (Spanyol pada 24 April) atau bahkan di Le Mans (Prancis pada 8 Mei)," kata Valera, dilansir Motorsport.
"Lebih lagi, (bos Yamaha, Lin) Jarvis dengan jelas mengatakan bahwa jika Jorge butuh waktu lebih untuk memikirkan hal ini, dia akan mendapatkannya," sambungnya.
Sebelumnya, Valentino Rossi sudah lebih dulu memperbarui kontraknya hingga 2018 bersama Yamaha jelang bergulirnya seri pembuka di Qatar. Valeri menyebut Lorenzo enggan terburu-buru ambil keputusan karena musim balapan saja baru bergulir satu seri.
"Tidak ada pebalap Honda atau Ducati yang sudah ditawari kontrak baru atau mendapat tawaran dari tim lain. Normalnya, hal ini dibicarakan setelah lima atau enam balapan, bukan melakukan tanda tangan sebelum musim berjalan," ujar Vallera.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Akan tetapi, hingga kini Lorenzo masih belum mau mengambil keputusan. Valera sendiri menyebutkan bila Yamaha memang memberikan Lorenzo deadline, akan tetapi mereka tetap memberikan hak pada Lorenzo untuk berpikir kembali.
