- REUTERS/Hamad I Mohammed
VIVA.co.id – Mobil tim Manor Racing terus mendapat sorotan kamera, hampir di sepanjang balapan Formula 1 (F1) Grand Prix Bahrain, pada Minggu 3 April 2016. Pembalap Manor Racing asal Jerman, Pascal Wehrlain, menyita perhatian dengan aksi salip menyalipnya dengan pembalap Sauber Marcus Ericsson.
Keduanya terus saling menyusul, walau hanya memperebutkan posisi belasan. Berkali-kali Wehrlain, pembalap muda binaan Mercedes yang dititipkan di Manor Racing musim ini, memperlihatkan talentanya untuk menyusul Ericsson, yang menggunakan mobil bermesin Ferrari, pada posisi 12 dan 13.
Namun, akhirnya Ericsson yang bisa finis di posisi 12 dan Wehrlein harus puas di posisi 13. Sementara rekannya, pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto, harus puas dengan posisi 17. Tidak ada insiden berarti, seperti terjadi pada GP Australia pada Maret lalu, kecuali rusaknya mobil Sebastian Vettel, sehingga pembalap Ferrari itu tidak bisa melakukan start.
Terjadi juga benturan kecil yang menimpa pembalap Mercedes Lewis Hamilton di lap pertama. Strategi pemilihan ban terbukti krusial di GP Bahrain. Banyak pembalap harus masuk pit lebih cepat di 10 lap pertama untuk mengganti ban, membuat pembalap Formula 1 (F1) asal Indonesia, Rio Haryanto, bisa naik ke posisi 11 untuk sementara.
Namun, pembalap tim Manor Racing, itu kembali tercecer ke posisi 17 beberapa lap kemudian. Paling tidak, kali ini dia berhasil finis, ketimbang hasil buruk pada GP Australia, Maret lalu.
.
Bos Manor Datangi Menpora, Tak Bahas Kekurangan Dana Rio
Kedua pihak sepakat terus bekerjasama guna mempromosikan Indonesia.
