- REUTERS
VIVA.co.id - Pembalap Haas, Esteban Gutierrez, mengaku menyesal telah membuat insiden tabrakan dalam balapan Formula 1 (F1) GP Rusia. Dia juga merasa bersalah membuat Rio Haryanto gagal finis di balapan seri keempat tersebut.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Sochi, Minggu 1 Mei 2016 malam WIB, sebuah insiden terjadi di lap awal. Manuver dari Gutierrez pada tikungan kedua di lap kedua membuat Rio dan Nico Hulkenberg mengalami kecelakaan.
Awalnya, Gutierrez menabrak mobil Hulkenberg hingga tergelincir dan berimbas kepada mobil yang dikendarai oleh Rio dan Marcus Ericsson . Insiden tersebut membuat Rio dan Hulkenberg tak bisa melanjutkan balapan.
Sedangkan Gutierrez dan Ericsson bisa melanjutkan balapan setelah memperbaiki mobil di pit-stop. Usai balapan, Gutierrez menyesal telah menjadi penyebab insiden tersebut dan berniat akan meminta maaf kepada Rio dan Hulkenberg.
"Ketika saya mendekati tikungan pertama, saya punya ruang yang lebar, tapi ban depan saya terkunci sehingga saya tak bisa ke mana-mana," ujar Gutierrez, seperti dilansir Autosport.
"Saya merasa sangat tidak enak. Tentu saja saya merusak banyak balapan di depan," sambungnya.
Atas tindakannya tersebut, Gutierrez mendapat hukuman penalti stop and go selama 10 detik di pit. Hukuman tambahan juga didapatkannya berupa poin penalti pada superlisensi sebanyak dua poin.
"Datang dari belakang, selalu berat ketika Anda tak bisa ke mana-mana. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk berhenti dan itu sangat disayangkan. Bukan cuma buat saya, tapi juga para pebalap lain di depan," kata Gutierrez yang finis di posisi 17 ini.
(ren)
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
Selain Sirkuit Mandalika yang akan menjad tempat diselenggarakannya MotoGP, Indonesia juga akan membangun sirkuit untuk penyelenggaraan Formula 1 alias F1
