- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id – Pembalap Formula 1 (F1) Tim Red Bull, Daniel Ricciardo mengatakan, balapan jet darat tersebut segera populer di Amerika Serikat. Keyakinan Ricciardo tersebut tidak terlepas dari berpindahnya hak komersial F1 dari Bernie Ecclestone ke perusahaan hiburan Amerika Serikat Liberty.
Ricciardo mengatakan, kepopuleran F1 di Amerika Serikat memang tidak seperti olahraga lainnya. Namun, ia percaya F1 akan semakin populer nantinya.
"Saat ini masih di bawah Australia dan Inggris serta negara lainnya. Tapi, pasti tumbuh, ya pasti tumbuh. Seperti dua tahun terakhir, kalian bisa melihat. Orang mulai mengetahui F1 itu apa." kata Ricciardo diansir dari Foxsport.
Menurut Ricciardo, meski F1 akan tumbuh di Negeri Paman Sam, ia meragukan mampu menyamai pamor NBA dan Bisbol. Sebab, Ricciardo menambahkan, orang Amerika sejauh ini belum menyukai F1.
Pembalap asal Australia ini tengah mempersiapkan musim 2017 yang nantinya akan dimulai pada 26 Maret. Ricciardo menyebutkan, jika pensiun nanti ia sangat ingin tinggal di Amerika Serikat.
"Saya pikir setelah selesai dengan F1, saya tidak berencana menghabiskan waktu di Eropa. Saya mencintai Australia, tapi saya juga ingin berpikir untuk tinggal di negara lain," ujar pembalap berusia 27 tahun itu.
Sementara itu, Liberty membeli hak komersial F1 senilai US$10,5 miliar. Rencana pembelian tersebut akan selesai pada semester pertama 2017. Perusahaan ini akan memperluas bisnisnya dengan digital media, dengan potensi pasarnya sangat besar.