Gagal Tembus 5 Besar, Redding Girang Bukan Main

Scott Redding, pembalap tim OCTO Pramac Racing
Sumber :
  • motogp.com

VIVA.co.id – Pembalap tim OCTO Pramac Racing, Scott Redding, hanya mampu finis di tempat ketujuh di seri pembuka MotoGP 2017, Losail, Qatar. Hasil itu cukup membuatnya girang bukan main.

Menunggangi Ducati Desmosedici GP15, pembalap asal Inggris ini finis dengan catatan waktu 39 menit 9,781 detik. Yang membuatnya senang adalah karena waktu ini hanya berselisih kurang dari 10 detik dari sang juara, Maverick Vinales (38 menit 59,999 detik)

Margin waktu tersebut dianggap sebagai prestasi yang membanggakan bagi Redding. Dia tidak ragu menyebut kalau balapan di Qatar, akhir pekan lalu, sebagai salah satu balapan terbaiknya.

Redding memulai balapan dari grid keenam. Kompon ban medium yang digunakan justru lebih "menyatu" dengan aspal, karena suhu udara yang menurun jelang laga.

“Bagi saya itu adalah balapan terbaik. Pagi hari, kami tidak memiliki kecepatan maksimal dengan ban medium. Selama tes, kami selalu memakai ban medium, tapi untuk beberapa alasan kami benar-benar berjuang dengan ban tersebut," kata Redding, dilansir Crash.

“Saya berharap terus menggunakan ban medium karena tidak punya pilihan untuk memakai ban dengan kompon lembut. Sembilan detik di belakang Maverick adalah perbaikan utama bagi saya," ujarnya.

Hasil ini memang layak diapresiasi. Sebab, saat uji coba, Redding mengalami nasib kurang baik, yakni fairing bagian kiri motornya pecah. (one)

 

Uff Too Much Air Speed @ReddingPower [ @PramacRacing ] #Ducati ( I'm that you're ok! ) - - { TAG SOME FRIENDS }

A post shared by Velocidad Extrema™ (@velocidad_extrema) on

Ducati: Francesco Bagnaia dan Jack Miller Bukan Sahabat, tapi Akur
Ducati Desmosedici GP22 di MotoGP 2022

Unboxing Motor Balap Ducati di Mandalika yang Punya Spek Gahar

Motor balap Ducati Desmosedici GP22 telah dipersiapkan untuk melakoni tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, 11-13 Februari 2022

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2022