Tekuk Pacific Caesar, Pelita Jaya Perlu Banyak Evaluasi

Point guard Pelita Jaya, Wayne Lyndon Bradford
Sumber :
  • IBLindonesia.com

VIVA – Juara bertahan Indonesian Basket League (IBL), Pelita Jaya (PJ) Jakarta melanjutkan performa positifnya dalam gelaran Seri 8 di GOR Bima Sakti, Malang. Pemuncak klasemen Divisi Putih yang telah dipastikan lolos ke semifinal ini tampil impresif menudukkan Pacific Caesar 76-51, Jumat malam 23 Februari 2018.

Ditekuk Satria Muda, Pelatih Pelita Jaya Kecewa

Konsistensi tetap menjadi fokus utama PJ menatap persaingan Seri 8 saat ini.Beberapa aspek permainan dari Wayne Lyndon Bradford cs pun dinilai masih perlu diperbaiki.

"Kita harus tetap bermain pada level PJ. Terpenting adalah bagaimana cara dan karakter kita bermain," ungkap pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar yang dilansir situs resmi IBL.

Kalah di Laga Perdana, Juara Bertahan Prawira Bandung Akhirnya Menang di IBL 2024

Coach yang akrab disapa ahang ini pun menuturkan kekurangan tim besutannya saat laga melawan Pacific, salah satunya adalah turn over PJ yang masih tinggi.

"Anak anak masih terlalu longgar dalam defense. Lawan bisa melakukan 18 rebound. 18 kali turn over masih terlalu banyak," tegasnya.

Bali Jadi Lokasi Pertandingan Pembuka IBL 2024

Chester J Giles mencetak double double dengan catatan sepuluh angka dan 17 rebound. Wayne Bradford menyumbang 20 angka. Xaverius Prawiro menambah 12 angka dan Amin Prihantono mengemas sepuluh poin.

Di kubu Pacific David Seagers mengemas 17 angka, Nuke Saputra mencetak 16 angka dan Anton Waters melesakkan 11 poin.

"Tim kami sangat tidak bagus malam ini. Organisasi defense kami jelek terutama dari sisi big man," kata Kencana Wukir, pelatih Pacific. Banyak angka lawan dihasilkan dari paint area.

Hal senada diakui Nuke. "Tim kami buruk. Saya sendiri kurang fokus du kuarter awal juga kuarter akhir," aku Nuke.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya