VIVAnews – Mantan pemain NBA Charle Barkley ditangkap polisi karena kedapatan mengemudi dalam pengaruh alkohol. Setelah menjalani proses identifikasi dan menjawab beberapa pertanyaan, Barkley terlihat meninggalkan kantor polisi.
Seorang polisi yang sedang bertugas di Scottsdale, Arizona, AS, mendapati Barkley tak menghiraukan sebuah tanda ‘stop’ pada pulul 1:30 waktu setempat, Kamis 1 Januari 2009.
Barkley yang kini berprofesi sebagai komentator NBA gagal melewati tes kesadaran di tempat kejadian perkara. Ia kemudian menolak menjalani tes nafas namun sampel darahnya diambil sebagai barang bukti. Hasil tes belum diketahui.
“Saya menyesal bisa berada dalam situasi seperti ini. Pihak kepolisian sangat baik. Saya tidak akan berkomentar lebih banyak karena ia adalah masalah hukum,” kata Barkley dalam pernyataannya pada Associated Press.
Pihak kepolisian menyatakan kalau Barkley yang kini berumur 45 tahun itu bersikap kooperatif.
“Tak ada yang luar biasa dalam penangkapan ini. Dia diperlakukan sama persis dengan bagaimana kami memperlakukan orang lain,” kata salah seorang anggota kepolisian.
Pada tahun 1997, Barkley juga pernah ditahan karena melakukan perkelahian di sebuah bar di Orlando, Florida. Kasus itu berakhir setelah Barkley menjalani hukuman kerja sosial.
Putuskan Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem Siapkan Nama Untuk Menteri?
Dengan beralih mendukung Prabowo-Gibran apakah Nasdem juga akan mengajukan nama-nama kadernya untuk menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran setelah resmi nantinya?
