- Getty Images/Glenn James
VIVAnews - Sempat mengalami lockout dan bergulir kembali, NBA serasa tempat asing bagi tim-tim jagoan NBA. Tiga 'macan NBA': Dallas Mavericks, Los Angeles Lakers dan Chicago Bulls mengalami masa sulit di pembuka musim 2011-12 yang bergulir kembali sejak Natal.
Juara bertahan Mavericks langsung tumbang dua kali pada dua game awal. Terakhir, Dirk Nowitzki cs dipermalukan Denver Nuggets 93-115. Offense, defense dan chemistry para pemain Mavs sangat buruk.
“Kami terlihat tua, lambat dan tak berada dalam kondisi sesungguhnya. Benar-benar kombinasi yang sangat buruk,” kata Nowitzki yang mencetak 20 poin, tapi harus istirahat di kuarter 4.
Nasib serupa juga menimpa Lakers. Juara NBA 2009 dan 2010 ini langsung tumbang pada dua laga awal musim ini. Terakhir, Kobe Bryant cs menyerah dari tuan rumah Sacramento Kings 91-100 yang notabene salah satu musuh bebuyutan sering dikalahkan.
"Ini bukan rivalitas," kilah Kobe. "Kami selalu mengalahkan mereka setiap tahun. Oh Tuhan. Saya tak peduli jika mereka kali ini mengalahkan kami.”
Bryant mengemas 29 poin pada game ini. Tapi, torehan itu tak cukup untuk menghindarkan Lakers menoreh kekalahan beruntun pertama di awal musim sejak kali terakhir pada 2002-03. Sorotan pun mengarah kepada pelatih anyar Lakers, Mike Brown.
Jagoan Wilayah Timur, Chicago Bulls juga harus tumbang pada game perdana NBA musim ini dari Golden State Warriors 91-99. Kecemerlangan permainan guard Stephen Curry memberikan kemenangan bagi Warriors.
Guard serbabisa ini mencetak dobel-dobel: 21 poin dan 10 assist. Curry mengalahkan bintang Bulls, Derrick Rose yang hanya mencetak 13 poin.
“Ia benar-benar membuat tim menang sendirian,” ucap pelatih Golden State, Mark Jackson. “Permainan menyerang Curry menjadikannya guard terbaik di NBA saat ini."
Tim-tim unggulan ini berharap awal musim berat NBA segera berlalu. Mereka menyongsong angin perubahan di tahun baru 2012. (adi)
6 Kebiasaan Masyarakat Indonesia yang Tidak Boleh Dilakukan di Tanah Suci
Di tanah suci terdapat larangan yang tidak boleh dilakukan jemaah. Larangan di tanah suci cerminkan nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi perdamaian, dan kasih sayang.
