Skuad Terbaik NBA Sampai Paruh Musim Ini

Kevin Durant (35) dan Blake Griffin (32) di NBA All Star Game 2013
Sumber :
  • REUTERS/Erik S. Lesser-POOL

VIVAnews - Kompetisi NBA musim 2012-13 sudah memasuki setengah jalan. Pemain-pemain berbakat pun terus menunjukan aksi terbaik mereka untuk membangkitkan performa timnya masing-masing.

Namun, ada beberapa nama yang pantas masuk ke daftar tim impian pada paruh musim ini. Nama-nama besar bersanding dengan muka-muka baru.

Berikut tim impian NBA sampai paruh musim ini, menurut Bleacher Report:

Tim Basket AS untuk Olimpiade 2016 Nikmati Fasilitas Mewah


Point Guard: Chris Paul (Los Angeles Clippers)
Penampilannya di NBA All-Star Game 2013 kurang lebih menjadi rekapitulasi performanya sampai paruh musim. Mencatatkan double-double, 20 points dan 15 assists, Chris Paul sukses merebut trofi Most Valuable Player (MVP) usai laga.

Skill operan dan kemampuannya melakukan drive luar biasa. Dipadu dengan tembakan akuratnya, membuat CP3 jadi salah satu nama terbaik di NBA saat ini.


Wasit Basket Berhijab Asal Indonesia Tuntut Keadilan

Shooting Guard: Kobe Bryant (Los Angeles Lakers)

Setelah 17 tahun yang mengagumkan, Kobe mulai melebarkan perannya di skema permainan Lakers. Kadang, ia jadi mesin angka, kadang jadi sumber assists, dan jadi tembok kokoh di lini pertahanan.

Bryant masih menjadi pencetak poin terbanyak di 42 laga awal musim ini. Pada Desember tahun lalu, ia sukses menjadi pemain veteran (di atas 34 tahun) yang mencetak 30 poin beruntun dalam tujuh laga beruntun. Bukti tangannya masih ampuh.

Di tengah terpuruknya kondisi Lakers, peran Kobe tentu semakin sentral. Penyumbang 5 cincin juara untuk Lakers ini masih dominan, relevan dan sangat penting dari sebelumnya dalam skuad "Danau Minneapolis".


Manu Ginobili Dipanggil Timnas Argentina

Small Forward: LeBron James (Miami Heat)
Meski Carmelo Anthony dan Kevin Durant tengah menunjukan penampilan luar biasa, namun posisi SF tetap milik "King James". Mengincar cincin juara keduanya, penampilan James terus stabil, tidak terlalu berorientasi pada mencetak poin, dan makin matang.

Januari lalu, ia mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang bisa mencetak 20.000 point dalam sejarah NBA. Saat itu, James berusia 28 tahun dan 17 hari.

Pada Februari ini, James lagi-lagi mencetak sejarah. Kali ini, ia menjadi pemain pertama dalam sejarah liga basket Amerika yang bisa mencetak setidaknya 30 poin dalam enam laga beruntun.


Power Forward: Tim Duncan (San Antonio Spurs)
Makin tua makin jadi. Penampilan pemain 36 tahun itu tetap mengilap musim ini. Penyumbang empat gelar juara NBA Spurs (1999, 2003, 2005, 2007) ini masih menjadi mesin utama tim.

Catatan 24 poin per laga musim ini jadi yang terbaik sejak penampilannya di 2006-07. 2,8 Rata-rata blok setiap pertandingan adalah catatan terbaiknya sejak 2002-03. Dan memasukkan 82% tembakan bebas jadi pencapaian nomor wahid sepanjang karirnya.


Center: Brook Lopez (Brooklyn Nets)
Dengan rata-rata 19 poin dan memasukkan 52% tembakan dalam 30 menit per laga, Lopez menyeruak jadi salah satu center nomor wahid NBA. Memulai karir NBA pada 2008, Lopez baru muncul ke permukaan pada awal musim 2012-13 ini. Dirinya mampu mendorong Brooklyn ke papan atas.

Bahkan, pada laga All-Star Game pertama dalam karirnya, kemarin, pemain 24 tahun itu tampil luar biasa pada dua kuarter awal. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya