- Derick E. Hingle-USA TODAY Sports
VIVAnews - Keperkasaan Kobe Bryant gagal menginspirasi Los Angeles Lakers untuk meraih kemenangan keduanya di NBA musim ini. Lakers tumbang 102-109 dari New Orleans Pelicans dalam pertandingan kedelapan musim ini, pada Rabu 12 November 2014 atau Kamis pagi WIB.
Kobe berhasil membukukan 33 poin sepanjang empat kuarter. Carlos Boozer dan Jeremy Lin mampu mencatatkan 16 dan 15 poin, tapi tetap saja tak bisa memberikan Lakers kemenangan.
New Orleans terus mendominasi dan beberapa kali mendapatkan kesempatan mudah mencetak angka. Tyreke Evans mencetak 19 poin dan 11 assists untuk Pelicans, ditambah 17 poin dari Ryan Anderson dan Jrue Holiday.
Dengan hasil ini, Los Angeles masih mendekam di posisi juru kunci Wilayah Barat dengan satu kemenangan saja dari delapan pertandingan. Sementara itu, New Orleand menduduki peringkat delapan dengan empat kemenangan dan tiga kali kalah.
Di tempat lain, Miami Heat tak berdaya saat menghadapi Indiana Pacers di markas sendiri. Meski kehilangan Paul George, yang cedera panjang, tim tamu tampil solid dalam rebound untuk meraih kemenangan 81-75.
Dalam laga tersebut, selisih rebound Miami dengan Indiana terpaut 25 poin. Sebuah angka yang sangat besar, memudahkan pemain Indiana mencetak poin.
"Kami harus mencari cara bagaimana memenangkan laga seperti ini. Itu tidak kami lakukan malam ini, semoga kami bisa belajar dari pertandingan tadi dan cari jalan keluar," ujar pemain Heat, Dwayne Wade, yang mencetak 20 poin.
Meski kalah, Miami masih menduduki peringkat empat Wilayah Timur dengan lima kemenangan dan tiga kali kalah. Sementara itu, Indiana tertahan di posisi 11 klasemen sementara (3 menang, 6 kalah).
Hasil pertandingan NBA pada Rabu, 12 November 2014 atau Kamis WIB:
WASHINGTON 107 Detroit 103
ATLANTA 100 Utah 97
Oklahoma City 109 BOSTON 94
Indiana 81 MIAMI 75
Orlando 97 NY KNICKS 95
NEW ORLEANS 109 LA Lakers 102
Portland 130 DENVER 113
PHOENIX 112 Brooklyn 104
(art)
Kenang Kobe Bryant, NBA Perkenalkan Desain Baru Trofi MVP All-Star
Trofi Kobe Bryant baru ini dihadirkan NBA menggandeng seniman Victor Solomon yang kerap dipercaya oleh para bintang NBA.
