Ada Kuli Bule di Pengerjaan Venue Velodrome

Pembangunan arena balap sepeda atau velodrome di Rawamangun, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Pengerjaan venue Velodrome di Rawamangun, terus dikebut. Menyisakan lima bulan jelang Asian Games 2018, PT Jakarta Propertindo sebagai kontraktor proyek membuat opsi dengan mendatangkan kuli bule. 

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Hal ini dilakukan untuk memberikan pengukuran dan konstruksi yang baik khususnya di lintasan balap. Di venue Velodrome, PT Jakpro sendiri adalah kontraktor yang melakukan kerjasama dengan Wika dan Is Global. 

Datangnya kuli bule ini dikarenakan untuk urusan lintasan, PT Jakpro mempercayakan kepada Velotrack yang berada di bawah Is Global. Sebab kayu yang dipakai untuk lintasan tidak sembarangan, yaitu kayu Siberia yang khusus didatangkan dari Jerman.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Dirut PT Jakpro, Satya Herraghandi mengaku jika pekerja asing ini sudah memiliki sertifikasi dari UCI terkait pembangunan lintasan velodrom.

"Anda bisa lihat jika pekerja asing hanya untuk menangani lintasan saja. Karena kami belum punya pengalaman untuk membangun itu," kata Satya kepada wartawan.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Selain itu untuk membangunnya juga harus memiliki sertifikasi dari UCI. Tidak sembarangan untuk membangunnya, karena kayu yang dipakai sangat bagus, dari Jerman," lanjut dia. 

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon, bertemu langsung Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Ternyata ada titipak khusus dari pak Jokowi. Apa itu?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya