Simulasi Pengawalan Atlet Asian Games, Waktu Tempuh Jadi Kendala

Simulasi pengawalan atlet Asian Games.
Sumber :
  • VIVA/Sherly (14-08-18)

VIVA –  Kepolisian Polda Banten dan juga Polres Kota Tangerang melalui Satuan Lalu Lintas melakukan simulasi pengawalan para kontingen Asian Games yang nantinya akan tiba di Tangerang pada 23 Agustus 2018.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Pengawalan arus lalu lintas dilakukan mulai dari dua lokasi penginapan para atlet dan ofisial yakni, Hotel Aryaduta, Karawaci dan Hoter Amaris, Cikupa.

Dir Obvit Polda Banten, Kombes Daru Cahyono mengatakan, simulasi atau gladi resik tersebut merupakan pengecekan kesiapan dalam melakukan pengawalan yang nantinya akan digelar pada hari kedatangan.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Kita cek jalur dan bagaimana waktu tempuhnya," katanya di Sekolah Menengah Atas Adria Pratama Mulya, Tigaraksa, Tangerang, Selasa, 14 Agustus 2018.

Dalam proses tersebut nyatanya, terdapat kendala yang terjadi terkait dengan ketepatan waktu yang diberikan INASGOC di mana, waktu tempuh atlet dan tim mulai hotel hingga venue yang diatur hanya 30 menit.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Untuk waktu tempuh mulai dari Hotel Aryaduta hingga ke venue Pentathlon memakan waktu 35 menit dengan kecepatan 100 sampai 120 km/jam dan jarak tempuh 30 kilometer. Sementara, untuk Hotel Amaris hingga ke venue memakan waktu 20 menit dengan kecepatan 60 sampai 70 km/jam dan jarak tempuh 15 kilometer.

Kepala Bagian Ops pada Satlantas Polresta Tangerang, Iptu I Made Artana mengatakan, untuk proses pengawalan terdapat beberapa hambatan yakni, mulai dari adanya kepadatan di Pasar Cikupa serta penyempitan jalur di Tol Jakarta-Merak dan Jalan Raya Pemda Tigaraksa.

"Kita sedang koordinasi bagaimana nanti baiknya terkait dengan kendala yang ada, tentu mengutamakan keselamatan para kontingen dalam pengawalan," ungkapnya.

Untuk jalur yang akan dilalui tim ofisial nantinya yang menginap di Hotel Aryaduta yakni, melalui Tol Jakarta-Merak hingga keluar Gerbang Tol Balaraja Timur dengan kondisi jalan steril hingga menuju venue. Sedangkan, jalur para atlet nantinya melalui Jalan Raya Serang Cikupa.

"Untuk yang jalur akan dilalui atlet akan kita ditutup sejauh lima kilometer sebelum lokasi hotel hingga mengurangi kepadatan di Cikupa. Penutupan jalur terjadi tidak pada dua arah, untuk jalur yang memiliki dua arah akan kita tutup dengan jalur yang hanya dilalui oleh atlet. Namun, untuk persimpangan akan ditutup keseluruhan," jelas Made.

Sampai saat ini, atlet Indonesia pun telah melakukan latihan Pentathlon di lokasi pertandingan dengan lima cabang olahraga yang akan diikuti.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya