- ANTARA FOTO/INASGOC/Rakhmawaty La'lang
VIVA – Pelatih senam artistik putri, Eva Butar-butar, menjelaskan bahwa penampilan anak asuhnya, Rifda Irfanaluthfi, telah memuaskan. Rifda gagal menggondol medali pada kategori meja lompat (vault) putri.
Pada babak final, Rifda hanya sanggup mengakhiri laga di posisi keempat. Dan, pencapaian Rifda tersebut sangat melegakan hati Eva.
"Hasil urutan keempat sudah sesuai harapan. Saya sendiri sudah tahu kekuatan lawan seperti apa," kata Eva, kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2018.
Lebih lanjut, Eva sudah memprediksi sebelum pertandingan bahwa Rifda tidak akan mendapatkan medali. Menurutnya, lompatan Rifda masih jauh rival-rivalnya.
"Saya sudah prediksi, kami akan kalah saat lompat. Tapi, sekalipun tiga lawan teratas jatuh, tetap mereka di atas Rifda," ucapnya.
"Yang harus kami tingkatkan adalah tingkat kesulitan. Sebenarnya Rifda punya kekuatan di aspek itu dan harus meningkatkan kualitas utamanya pada lompatan kedua," tutur wanita berkacamata ini.
Peluang Rifda untuk meraih medali pada Asian Games masih ada harapan. Sebab, atlet berusia 19 tahun tersebut akan tampil di babak final kategori senam lantai (floor exercise) putri yang bakal berlangsung Jumat, 24 Agustus 2018.
Di kategori tersebut, Eva berjanji Rifda akan tampil habis-habisan. Walau sulit untuk meraih medali, Eva cukup yakin Rifda dapat menampilkan gerakan-gerakan yang berbeda.
"Untuk senam lantai, kami sudah mencoba gerakan yang berbeda dari yang kemarin sewaktu latihan. Karena floor kan entertainment, jadi pas perform show sejak nama dia dipanggil harus tetap enjoy dan karena ini final, pokoknya harus habis-habisan," ujar Eva. (one)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
