Kisah Zohri Sempatkan Sholat di Sela-sela Lomba

Lalu Muhammad Zohri lolos ke Olimpiade 2020
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Pelari Indonesia Asian Games 2018, Lalu Muhammad Zohri, sukses melaju ke semifinal di nomor 100 meter. Itu setelah pria asal Lombok menjadi yang tercepat pada heat 3.

Zohri mencatatkan waktu 10,27 detik. Namun, dia masih tertinggal dari Yang Chunhan. Pelari asal Taiwan itu mencatatkan waktu 10,13 detik.

Uniknya, usai menuntaskan tugasnya, Zohri tak langsung menemui wartawan untuk memberikan pernyataan di mixed zone. Pria 18 tahun itu malah "menghilang" lantaran ingin menunaikan sholat isya.

Zohri sempat membuat para wartawan kebingungan lantaran tak kunjung kembali ke mixed zone dan harus menunggu hampir satu jam sebelum pelatihnya, Eni Nuraini, memberikan penjelasan lewat sambungan telepon.

Saat telepon, Eni menegaskan jika Zohri ingin secepatnya mengerjakan sholat isya.

"Iya (ingin sholat Isya) makanya dia buru-buru. Sholatnya di stadion madya. Sebelum berangkat (tanding) juga sholat maghrib dulu," kata Eni kepada wartawan.

Selain itu, Eni juga membahas tentang hasil yang didapatkan oleh Zohri. Dia cukup puas dengan catatan waktu anak didiknya dan hanya ingin Zohri menikmati pertandingan esok.

"Iya, dia masih bisa mempertahankan waktunya. Tidak ada penurunan," ujar Eni.

Berlangsung Ketat, Babak Puncak SAC Indonesia 2023 Catatkan Dua Pemecahan Rekor

"Kita tak memaksa dia untuk bersaing dengan yang tercepat. Biar dia enjoy aja dengan pertandingannya. Kami juga tak memberinya target juara," jelasnya.

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie juara BAC 2024

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024