288 Pelajar Terbaik Bakal Bersaing di Babak Final Kejurnas Atletik SAC Indonesia

288 pelajar terbaik bersaiing di babak final SAC Indonesia
Sumber :
  • SAC Indonesia

VIVA – Solo lagi menggelar Kejuaraan Nasional Atletik tingkat SMA pekan ini. Ada sekitar 288 pelajar bersaing jadi yang terbaik.

Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan PB PASI Tembus Olimpiade 2024

Bertajuk Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship, kejurnas atletik ini dihelat di Stadion Sriwedari, Solo, sedari 18-20 Januari.

Diikuti total 288 pelajar tingkat SMA/sederajat mewakili enam regional qualifiers atau seleksi tingkat wilayah yang digelar sejak Agustus hingga Desember lalu. Yakni, Sumatera Qualifiers (Medan), West Java Qualifiers (Bandung), Bali-Nusa Tenggara Qualifiers (Kupang), Central Java Qualifiers (Semarang), DKI Jakarta-Banten Qualifiers (Jakarta), dan East Java Qualifiers (Surabaya).

Sport Centre Sumut Target Rampung Juli 2024, Ini Pesan Menko PMK

Peserta Kejurnas ini adalah para pelajar tingkat SMA/sederajat berstatus peringkat 1, 2, dan 3 pada lima nomor atletik yang diperlombakan dalam rangkaian Energen Champion SAC Indonesia yang sudah memasuki tahun kedua.

Lima nomor itu adalah sprint (lari 100 meter), middle distance (lari 1.000 meter), relays (lari estafet 4x100 meter), long jump (lompat jauh), hingga shot put (tolak peluru). Mereka akan bersaing memperebutkan gelar juara sekaligus mendapatkan hadiah berupa training camp di luar negeri yang disponsori Pertamina.

4 Fakta Kelvin Kiptum Pemenang London Marathon Meninggal Dunia karena Kecelekaan

Para peserta tidak hanya bertanding, tapi mereka juga mendapat ilmu baru dari legenda atletik Indonesia Suryo Agung Wibowo.

"Saya tentunya excited ya. Ikut serta melihat perkembangan SAC Indonesia selama dua tahun ini. Beberapa waktu lalu saya baru saja mengantar para pelajar jebolan SAC Indonesia ini berlaga pada kompetisi internasional SEA Youth Athletics Championships. Beberapa dari mereka berhasil merebut medali emas. Tentunya bisa berbagi ilmu seperti ini sangat menyenangkan bagi saya," kata Suryo yang kini aktif menjadi salah satu anggota talent scouting di PB PASI.

Suryo mengatakan bahwa SAC Indonesia, yang juga merupakan salah satu event kerja sama PB PASI dan DBL Indonesia, dapat menjadi tempat untuk menemukan berbagai bakat baru.

"Semoga semakin banyak siswa yang belum terlihat bakatnya, dapat ditemukan. Juga, dapat semakin mempopulerkan olahraga atletik di kalangan anak muda, khususnya pelajar, sesuai dengan misi diselenggarakannya ajang ini," lanjut Suryo dalam rilis kepada detikSport.

Pada edisi pertama tahun lalu, Energen Champion SAC Indonesia berhasil menggaet 31 ribu pelajar lebih dari 2.000 sekolah. Musim ini (2023), jumlah partisipan tumbuh sebesar 42 persen. Termasuk partisipasi sekolah yang mengirimkan delegasinya, juga tumbuh hingga lebih dari 100 persen.

Bersamaan dengan digelarnya babak puncak Kejurnas Atletik Tingkat SMA di Stadion Sriwedari ini, juga diselenggarakan supporting event Pertamina Junior Challenge, kompetisi atletik bagi pelajar tingkat SD dan SMP se-Solo Raya.

Sebanyak 1.790 pelajar ikut berpartisipasi pada kompetisi yang melombakan Kids' Athletics, Middle Distance 800m, Relays 5x80m, Relays 8x50m, Sprint 60m dan Sprint 80m.

Pengprov PASI Jawa Tengah selaku salah satu bagian dari penyelenggara mengaku begitu senang atas minat yang tinggi atas keikutsertaan total 1.790 pelajar di Pertamina Junior Challenge. Kompetisi ini diharapkan menjadi salah satu pilihan bagi sekolah untuk mengirimkan siswanya mengembangkan minat dan bakat.

"Event-nya bagus banget. Event seperti ini justru membantu program pembinaan kami. Dan di Pengprov PASI itu kebetulan ada pembinaan usia dini. Biasanya hanya melalui kegiatan POPDA atau kejuaraan pelajar yang lainnya. Nah, dengan SAC ini bisa mendatangkan kompetisi yang sifatnya massal," ungkap Sekretaris Umum Pengprov PASI Jawa Tengah Herma Hayu.
.
Direktur DBL Indonesia, Masany Audri, mengungkapkan rasa bangga atas bergabungnya Pertamina sebagai pendukung utama kompetisi pelajar Pertamina Junior Challenge. Menurutnya, kemitraan ini dapat mewujudkan semangat besar dalam mengembangkan atletik, bersama PASI.

"Bergabungnya Pertamina di SAC Indonesia pada tahun kedua penyelenggaraan ini tentu menambahkan bahan bakar semangat kami dalam mengembangkan atletik bersama PASI untuk siswa SD hingga SMA. DBL indonesia mengucapkan banyak terima kasih atas peran serta Pertamina karena kemitraan ini membantu mewujudkan mimpi kami untuk terus meningkatkan partisipasi anak muda Indonesia berolah raga," ungkap Masany.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya