- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA – Cabang olahraga atletik mempertandingkan nomor jalan cepat 50 km. Hendro, menjadi satu-satunya atlet yang turun di nomor tersebut.
Hendro yang baru pertama kali turun di nomor tersebut hanya mampu finis di posisi kelima. Meski finis di peringkat kelima, namun Hendro berhasil memecahkan rekor nasional.
"Ini pertama kalinya saya turun di 50 km. Catatan waktu saya memecahkan rekor nasional. Memang itu sesuai dengan harapan dari pelatih," kata Hendro saat ditemui usai pertandingan.
"Tapi ini jauh dari target pribadi saya. Saya kalau ikut pertandingan selalu memiliki target. Target saya adalah bisa 4 jam 10 menit," tambah Hendro.
Hendro menjelaskan, target tersebut sebenarnya terlalu memaksa buat dirinya. Apalagi persiapan yang dilakukan dirasa kurang maksimal.
"Beberapa yang lalu saya sempat mengalami keram otot karena saat pemusatan latihan di Yogyakarta kita kesulitan untuk mencari massure, tenaga medis juga kurang. Kami hanya memanfaatkan vitamin lokal dan nutrisi makanan," ujar Hendro menjelaskan.
"Ya jujur saya kecewa. Tapi saya sudah berbuat maksimal, tapi belum maksimal," kata Hendro.
Rekor nasional jalan cepat 50 km sendiri dipegang oleh Sutrisno dengan catatan waktu 4 jam 32 menit 30 detik pada 1997. Sedangkan catatan waktu Hendro saat berlomba di Asian Games adalah 4 jam 32 menit 20 detik.
Dalam nomor jalan cepat ini dimenangkan oleh atlet asal Jepang, Hayato Katsuki dengan catatan waktu 4 jam 3 menit 30 detik.
Qin Wang dari China menjadi runner up dengan 4 jam 6 menit 48 detik. Dan atlet dari Korea Selatan, Hyunmyeong Joo di peringkat tiga dengan 4 jam 10 menit 21 detik.
