Gawat, Filipina Akali Regulasi Atlet Naturalisasi SEA Games 2019

Philipines Arena.
Sumber :

VIVA – Indonesia mempermasalahkan rencana tuan rumah SEA Games 2019 Manila, Filipina, mengajukan aturan tentang penggunaan atlet naturalisasi.

Filipina menginginkan agar diperbolehkan memakai 12 atlet hasil naturalisasi.

Menurut Ketua Umum Persatuan Basket Seluruh Indonesia, Danny Kosasih, keinginan Filipina itu tentu mengganggu persiapan Indonesia.

"SEA Games ini ada persoalan yang kita hadapi, bahwa Filipina itu membebaskan 12 pemain naturalisasi. Jadi kalau kita pakai 1 atlet naturalisasi ya percuma, dia pakai 12, ini juga lagi dibicarakan KONI, KOI dan Menpora," kata Danny, Senin 11 Februari 2019.

Danny mengatakan, tak cuma Indonesia yang mempermasalahkan keinginan Filipina itu. Tapi juga negara-negara peserta lainnya.

Sebab, Filipina tak cuma ingin memakai atlet naturalisasi di satu cabang olahraga saja. Melainkan semua cabor yang dipertandingkan.

"Itu saya dengar karena Filipina sepertinya bukan mau menyerang di basketnya. Tapi di semua cabang olahraga. Karena tanpa pemain asing pun dia juara pasti, tapi di sepakbola yang mau diakali seperti itu," ujarnya.

Danny khawatir, jika keinginan Filipina itu menjadi regulasi baru di SEA Games 2019, maka tak menutup kemungkinan atlet asli Asia Tenggara akan punah dari SEA Games.

Voli dan Balap Sepeda Sukses di SEA Games 2019 Berkat Sports Science

"Saya enggak tahu nanti di SEA Games yang pada main itu orang mana, takutnya orang Asia Tenggara malah enggak ada," ujar Danny.

Pesilat wanita Indonesia, Chintya Candranaya

Kalau Sakti, ke Mana Chintya Candranaya saat SEA Games & Asian Games?

Kebohongan Chintya Candranaya dibongkar di Youtube Deddy Corbuzier.

img_title
VIVA.co.id
16 Agustus 2020