Catatan Mengerikan Kevin/Marcus Cuma 159 Menit Juarai Denmark Open
- BWF
VIVA – Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memiliki sejarah prestasi sangat gemilang di turnamen BWF Super 750, Denmark Open 2018.
Bagaimana tidak, mereka bisa menjadi penghancur masa-masa gelap bulutangkis Indonesia di turnamen berhadiah total 775.000 Dolar Amerika Serikat itu.
The Minions bisa mempersembahkan gelar juara dari turnamen untuk seluruh rakyat Indonesia. Gelar juara pertama sejak hampir selama 9 tahun tak ada seorang pun pebulutangkis RI yang mampu mendapatkannya.
Terakhir kali, Indonesia membawa pulang gelar juara ke tanah air yakni dari sektor tunggal putra melalui perjuangan Simon Santoso di Denmark Open 2009.
Tak cuma itu saja, tahta juara itu merupakan gelar pertama mereka di Denmark Open. Dan hebatnya lagi, ini merupakan salah satu gelar juara yang diraih tanpa pernah bertanding melalui rubbbergame, semua lawan dikalahkan cuma dalam dua game dengan durasi rata-rata per-pertandingan hanya 30 menit saja.
Padahal lima lawan yang mereka hadapi bukan pebulutangkis biasa, kelimanya berjuluk raksasa ganda putra dunia.
Tercatat Kevin/Marcus cuma membutuhkan total waktu bertanding selama 159 menit, atau dua jam kurang satu menit untuk naik podium juara.
Di babak 32 besar, Kevin/Marcus berhadapan dengan duo China, He Jiting/Tan Qiang. Penguasa ranking 1 dunia itu menghabisi He/Tan dalam laga sengit selama 30 menit dengan angka dramatis tipis 21-19 dan 22-20.
Lalu di babak 16 besar, Kevin/Marcus mengalahkan ganda putra terbaik Eropa, Marks Lamsfuss/Marvin Seidel. Ganda putra asal Jerman itu dikalahkan dalam dua game dengan poin 21-17 dan 21-14 dalam durasi hanya 32 menit.
Pada perempatfinal, giliran duo Jepang, Takuro Hoki/Yuga Kobayashi yang mereka hadapi. Dan dengan gemilang Kevin/Marcus menang dua game 21-17 dan 21-15 dalam waktu selama 30 menit.
Nah, yang palinng berat di semifinal mereka bentrok dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ini menjadi pertarungan terberat sebab, mereka harus saling menghabisi sebelum sampai ke partai puncak. Dan akhirnya, Ahsan/Hendra dikalahkan dengan 21-18 dan 24-22 dalam 31 menit.
Tibalah di partai final, lawan yang mereka hadapi saat itu berstatus penguasa ranking 4 dunia. Yakni Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Tapi duo Jepang itu juga tak berdaya menghentikan kedigjayaan Kevin/Marcus di Denmark Open 2018, mereka dipaksa menyerah dalam pertarungan 36 menit dengan poin telak 21-15 dan 21-16.
Tahta juara Denmark Open menjadi gelar juara ke enam yang didapatkan Kevin/Marcus di tahun 2018. Dan gelar juara BWF Super 750 kedua, sebab sebelumnya mereka menjuarai Japan Open 2018. Sungguh hebat kan sepakterjang Kevin/Marcus ini.
Kali ini Kevin/Marcus masih berstatus juara bertahan dan akan tampil lagi untuk mempertahankan gelar itu di Denmark Open 2019. Turnamen ini dijadwalkan akan dilangsungkan mulai 15 hingga 22 Oktober 2019 di Odense Sportspark, Odense V, Denmark.
Baca: Tiga Ganda Malaysia Kepung Ahsan/Hendra di Denmark Open 2019
