Mesut Oezil, Penderitaan Muslim Uighur dan Kekalahan Arsenal

Gelandang Arsenal, Mesut Oezil.
Sumber :
  • https://www.instagram.com/p/B4ma3Tqi9go/

VIVA – Gelandang Arsenal, Mesut Oezil, tengah dalam sorotan, beberapa hari terakhir ini. Bermula dari cuitannya di Twitter yang mengecam umat muslim di seluruh dunia.

Manchester United Bisa Bantu Manchester City Juara Premier League

Oezil merasa seluruh negara Islam di dunia tidak melakukan tindakan tegas terhadap penderitaan kaum muslim Uighur di China. Pemain asal Jerman ini menilai kaum muslim di Uighur mendapatkan perlakukan yang keji dari pemerintah China.

Cuitan tersebut rupanya membuat berang pemerintah China. Bahkan, duel lanjutan Premier League antara Arsenal melawan Manchester City, Minggu, 15 Desember 2019 tak disiarkan televisi China.

Arsenal Kedinginan di Puncak Usai Bantai Bournemouth

Pemain Arsenal, Mesut Oezil melakukan provokasi kepada suporter Valencia

ManCity sukses melibas Arsenal 3-0 di Etihad Stadium. Website streaming terkenal di China PPTV yang biasanya menyiarkan Premier League tiba-tiba tak menyiarkan big match tersebut.

Arsenal Harus Tetap Bermimpi Rebut Juara Premier League

Di luar itu, performa Oezil dalam duel melawan ManCity juga mendapat sorotan. Pemain 31 tahun ini dianggap sebagai biang kerok kekalahan The Gunners.

Gelandang serang Arsenal, Mesut Oezil

Bahkan, permainannya terkesan lambat dan membuat tempo Arsenal rusak. Hingga akhirnya, Oezil ditarik keluar di menit 59 dan digantikan Emile Smith Rowe, saat Arsenal sudah tertinggal tiga gol.

Oezil disoraki suporter, saat keluar lapangan. Reaksi Oezil mengejutkan. Dia melempar sarung tangannya ke arah bola, saat menuju bench dan menendangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya