- actionfigurefury.com
VIVA – Arena bola basket dunia berduka. Legenda sekaligus salah satu ikon klub Los Angeles Lakers, Kobe Bryant meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter tragis, Minggu 26 Januari 2020 waktu Amerika Serikat.
Kepergian pebasket yang disebut-sebut sebagai sosok regenerasi bintang NBA pasca Michael Jordan itu turut membawa penggemar basket sejagat mengenang kembali aksi sang legenda.
Dan semua penggila NBA tentunya masih sangat mengingat aksi Kobe dalam laga pamungkasnya bersama Lakers. Ya, duel penutup karier Black Mamba tersaji saat menantang Utah Jazz, 13 April 2016 silam.
Pertarungan di Steples Center itu, menjadi panggung apik Kobe dimana ia berhasil meraup 60 poin dan mempersembahkan kemenangan bagi Lakers 101-96. 60 poin Kobe tersebut merupakan rekor raihan poin tertinggi sepanjang musim 2015/2016.
Yang paling menggetarkan Steples Center kala itu adalah superioritas Kobe yang mampu membalikan skor di momen-momen krusial bagi Lakers.
Situasi genting itu pun dimulai saat Lakers tertinggal 84-94 dari Jazz dimana tinggal menyisakan 3 menit durasi laga. Dan di momen itulah Kobe mengambil alih laga.
Black Mamba dengan atraktif merebut 15 poin beruntun dan menggenapkan poin yang diraupnya di laga pamungkasnya itu dengan torehan fantastis 60 poin.
Persembahan aksi tersebut juga seolah mengukuhkan kualitas terbaik Kobe yang kini berada di posisi ke4 sebagai pengumpul poin NBA terbanyak sepanjang masa dengan 33.643 poin melampaui Michael Jordan yang mengumpulkan 32.292 poin.
