Mevans Terapkan Physical Distancing dalam Latihan OneSixEight

Latihan OneSixEight Racing Team di Sirkuit Sentul
Sumber :
  • Dok. OneSixEight Racing Team

VIVA – OneSixEight Racing Team tetap menggelar latihan selama pandemi virus corona. Namun, tetap menjunjung anjuran physical distancing dari pemerintah Indonesia.

Sirkuit MXGP di Sumbawa Tidak Kalah Keren dengan Mandalika

Pemilik Tim OneSixEightRacing, Mevans Sanggramawijaya, ingin mendukung anjuran pemerintah. Dengan menerapkan physical distancing, risiko penularan dapat diminimalisir.

Program latihan kali ini pun dengan membuat Sirkuit Karting Sentul tidak digunakan secara umum. Dengan begitu mereka bisa mencegah kerumunan.

NTB Gelar Ajang Balap Dunia MXGP Tahun Depan

“Dengan menutup sementara Sirkuit Sentul untuk umum, berarti kurang lebihnya seperti membawa latihan di rumah ke sirkuit. Tim kami sendiri memang gencar mendukung program di rumah saja selama virus corona," kata Mevans.

Latihan OneSixEight Racing Team

Insiden Mengerikan di MXGP: Jatuh saat Manuver, Cedera Otak dan Koma

“Memang cukup dilematis, saat on fire mengembangkan skill, satu sisi terkendala oleh efek horizontal wabah COVID-19," imbuhnya.

Selama menggelar latihan, Mevans juga didampingi oleh dokter OneSixEight Racing Team. Sehingga penerapan physical distancing bisa dipantau terus.

“Secara prosedur sudah benar, tinggal ada penambahan serum vitamin C dan E, selain menu makanan 4 sehat 5 sempurna. Khususnya untuk setiap crew dan rider yang kebetulan ikut latihan,” ujar istri Mevnas, Littarahma, yang juga petinggi tim OneSixEight.

Dalam program latihan kali ini, pembalap OneSixEightRacing Team menggunakan Yamaha MX King 150, R25 dan Husqvarna FS 450 versi 2020. Untuk tahap pengenalan racing line dan lay out Sirkuit Karting Sentul Kecil, awalnya semua memakai MX King 150.

“Setelah adaptasi dan improve didapat pembalap, giliran mereka menggunakan motor R25. “Dari perbedaan dan pembanding performa kuda besi yang lebih kencang ini, pemahaman untuk merubah racing line paling singkat, late braking, sampai rolling speed, lebih mudah kita kembangkan," ujar Mevans.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya