Akhirnya, Citra Febrianti Dapat Medali Perak Olimpiade 2012

Atlet angkat besi Indonesia, Citra Febrianti di Olimpiade 2012
Sumber :
  • (Foto: ANTARA/Andika Wahyu)

VIVA – Delapan tahun lalu di Olimpiade London 2012. atlet angkat besi Indonesia, Citra Febrianti menempati peringkat keempat kelas 53 kg dan gagal mempersembahkan medali.

Pada 19 Oktober 2016, International Olympic Committee (IOC) mendiskualifikasi peringkat pertama, Zulfiya Chinshanlo dari Kazakhstan dan Cristina Iovu dari Moldova di posisi tiga pada 10 November 2016.

Keputusan itu berdasarkan klasifikasi baru yang dibuat oleh federasi angkat besi internasional (IWF) lantaran konsumsi substansi terlarang.

Dalam surat resminya, IOC menyatakan Citra secara resmi menempati peringkat dua di kelas 53 kg di Olimpiade London 2012 atau naik dua peringkat.

Citra pun segera mendapatkan medali perak setelah mengembalikan piagam peringkat empat yang didapat di London 2012 ke IOC.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari merasa gembira karena Citra akan mendapatkan medali perak yang menjadi haknya.

“Begitu Citra melaporkan masalahnya secara langsung, kami segera bergerak dan berkomunikasi dengan IOC. Alhamdulillah, hanya dalam waktu dua pekan kami sudah mendapatkan respon dari IOC,” kata Okto.

NOC Indonesia juga melaporkan perkembangan kasus ini kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.
 
Sejak mendengar kabar bahwa dirinya naik ke peringkat kedua, empat tahun lalu, Citra sudah melapor kepada PB PABSI, KOI, dan kemenpora. 

Pertandingan Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea Mendadak Digelar Tertutup

Akhirnya, atlet asal Lampung ini datang ke kantor pusat NOC Indonesia pada 4 November 2020 untuk mengadukan masalahnya. 

NOC Indonesia pun segera merespon dengan berkoordinasi dengan PB PABSI dan mengirim surat resmi ke IOC pada hari yang sama.

Justin Hubner Tak Dibawa Shin Tae-yong ke Playoff Olimpiade 2024

“Hal ini menunjukkan komunikasi yang baik antara IOC dan NOC Indonesia, termasuk PB PABSI. Kami akan terus menjaga komunikasi yang baik ini demi kepentingan olahraga Indonesia,” ujar Okto.

Dengan begitu, Indonesia total meraih dua perak dan satu perunggu di Olimpiade 2012. Seluruh medali tercatat atas nama lifter Merah Putih. Satu perak lain ketika itu disumbangkan Triyatno dan perunggu diperoleh Eko Yuli Irawan

Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Ditumbangkan Irak
Pemain Timnas Indonesia U-23 rayakan gol

Cek Fakta: Guinea Mundur, Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade 2024

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea pada palyoff Olimpiade 2024. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Centre National du Football de Clairefontaine, Paris.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024