Prokes Ketat Selama PON XX Papua Bakal Tiru Olimpiade Tokyo

Piktogram cabang olahraga PON XX Papua 2021
Sumber :
  • PON Papua

VIVA – Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Mayjen TNI (Purn.) Dr. Suwarno, menegaskan jika Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dia menyebut PON bakal tiru Olimpiade Tokyo.

Hal itu diungkapkan dalam sebuah diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang digelar dengan tema “Siap Berlaga di PON XX Papua”. Suwarno mengatakan panitia pelaksana telah menyiapkan prokes khusus dengan tujuan memberi rasa aman pada para atlet dan ofisial yang tampil selama PON XX.

“Atlet harus benar-benar kita jaga. Hanya boleh bergerak dari akomodasi ke venue pertandingan,” ujar Suwarno.

“Mencontoh pelaksanaan Olimpiade Tokyo yang sangat ketat dalam hal penerapan protokol kesehatan,” jelas dia.

Nantinya, kesiapan panpel bakal diuji dalam Test Event yang rencananya dihelat satu bulan jelang pelaksanaan PON XX. "Test Event digelar untuk memastikan kesiapan panitia penyelenggara," tutur Suwarno.

Di sisi lain, salah satu atlet angkat besi yang akan tampil di PON XX, Nurul Akmal, sangat mendukung penerapan prokes PON XX meniru Olimpiade Tokyo 2020.

“Terutama protokol kesehatannya nomor 1, di mana pun selalu ada cuci tangan, harus bermasker, tidak boleh keluar hotel keluyuran. Dari kampung atlet hanya boleh ke tempat pertandingan,” ucap Nurul.

Sementara itu, Atlet asal tuan rumah Papua, Charli Matatar, mengatakan dirinya telah mempersiapkan diri dengan baik. Mulai dari latihan hingga menjaga kesehatan.

5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit

“Tetap melaksanakan protokol kesehatan sebelum dan sesudah latihan," ujar Charli.

“Saya mewakili rekan-rekan seluruh atlet dari Papua, tetap semangat walaupun ini beda dengan kondisi 4-5 tahun lalu. Meski pandemi kita tetap latihan dengan semangat,” tutur dia.

Bukan Cuma Biar Adem, Tidur Telanjang Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan

PON XX Papua akan digelar pada 2-15 Oktober 2021. Pertandingan akan dilaksanakan di empat klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika.

Gula pasir (ilustrasi).

Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut

Harga gula di Sumatera Utara meroket. Terpantau, harga di pasar mencapai Rp 18 ribu per kilogram.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024