Piala Thomas: Fakta-fakta Menarik Duel Hidup Mati Indonesia Vs Taiwan
- Instagram: badminton.ina
VIVA – Indonesia belum bisa tenang meski sementara memuncaki klasemen Grup A Piala Thomas 2020. Harapan mereka untuk lolos bisa saja sirna jika gagal tampil maksimal di laga pamungkas melawan Taiwan pada Rabu diang 13 Oktober 2021.
Indonesia ada di posisi puncak dengan torehan 2 kemenangan, yaitu mengandaskan Aljazair (5-0) dan mengalahkan Thailand (3-2). Posisi mereka dibuntuti oleh Thailand dan Taiwan di peringkat kedua dan ketiga.
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
- Instagram: badminton.ina
Keduanya mengantongi 1 kemenangan, potensi buruk bisa saja terjadi dengan berbagai skema. Tapi skema teramannya adalah menang melawan Taiwan berapapun skornya untuk lolos ke perempatfinal.
Taiwan sendiri bukan tim sembarangan, di Piala Thomas ini mereka menurunkan sejumlah pemain top.
Kondisi ini wajib jadi sorotan tim Thomas Indonesia, terlebih sejumlah pemain seperti Jonathan Christie di laga kontra Thailand tampil tak maksimal sehingga kalah.
Begitu juga penurunan performa yang ditunjukkan Kecin/Marcus, di mana saat melawan Thailand mereka harus menang dengan susah payah lewat rubber game.
Dan berikut lima fakta menarik jelang duel Indonesia vs Taiwan dilansir berbagai sumber:
1. Taiwan bisa menurunkan sejumlah pemain top, seperti Chou Tien Chen, tunggal putra nomor empat dunia hingga ganda putra peraih medali emas Olimpiade 2020, Lee Yang/ Wang Chi-Lin.
2. Kejutan terjadi di tim Indonesia, di susunan pemain nomor ganda putra tidak ada nama pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Skuad Merah Putih mempercayai starter Fajar Alfin/Muhammad Rian Ardianto bertemu juara Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-Lin. Selain itu Mohammad Ahsan dipasangkan dengan Daniel Marthin melawan Lu Ching Yao/Yang Po Han.
3. Fajar/Rian punya peluang besar untuk menang dari Lee/Wang, sebab mereka unggul dari segi head to head dengan 3-0.
4. Indonesia bisa gagal melaju ke perempatfinal jika kalah dari Taiwan dan Thailand sukses membungkam Aljazair di partai pamungkas.
