Menpora Bicara Target Kontingen Indonesia di SEA Games Vietnam

Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainudin Amali
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Zainudin Amali, membeberkan target kontingen Merah Putih di SEA Games Vietnam 2021. Dia berharap Indonesia bisa mempertahankan raihan 72 medali emas namun tak mementingkan peringkat.

Kembali ke Indonesia, Tim Thomas Cup dan Uber Cup Disambut Hangat PBSI dan Menpora

Sejak Desain Besar Olahraga Nasional diresmikan, SEA Games dan Asian Games disebut oleh Menpora hanya sebagai 'sasaran antara' saja lantaran targetnya adalah Olimpiade dan Paralimpiade. Kendati demikian, para atlet tetap harus menjalani dengan serius dua multievent tersebut.

Sebagai bukti, Amali tak mengirimkan atlet Indonesia untuk mengikuti seluruh seluruh nomor yang ada di SEA Games Vietnam 2021. Hanya sebagian cabor yang berpotensi meraih medali saja yang diikutsertakan untuk bertanding.

Erick Thohir: Generasi Emas Sepakbola Indonesia Telah Lahir

Dan itu berimbas pada jumlah kontingen yang dikirimkan ke ajang multievent dua tahunan tersebut. Tahun ini, Indonesia hanya mengirimkan 476 atlet dari 31 cabor.

Jumlah itu berkurang sekitar 43 persen dari edisi 2019 yang mengirimkan 841 atlet dari 52 cabor.

Indonesia Dipercaya Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam, Menpora Dito: Ini Sejarah

"Saya sudah sampaikan dalam SEA Games dan Asian Games kita tidak bicara target, (SEA Games dan Asian Games) sasaran antara saja," kata politisi Golkar tersebut ketika ditemui di Wisma Kemenpora, Rabu 30 Maret 2022.

"Kami akan kirim seperlunya walaupun kami mampu. Tapi semua itu kami tentukan untuk bisa lolos kualifikasi Olimpiade, namun demikian kami juga berikan toleransi kepada cabor-cabor yang memungkinkan untuk mendapatkan medali. Tapi dengan review ketat," tuturnya.

Lebih lanjut, berdasarkan hitung-hitungan yang sudah dilakukan, Menpora Amali menyadari ada potensi kehilangan 30 medali emas lantaran tuan rumah Vietnam tak mempertandingkan sejumlah cabor yang sebelumnya ada di SEA Games Filipina 2019. Beberapa di antaranya seperti polo air dan panjat tebing.

"Potensi 30 medali kita hilang karena tidak dipertandingkan, tapi dalam hitungan tim review mereka sudah mendapatkan mana penggantinya. Kami berharap dengan 72 (emas) yang lalu itu (SEA Games 2019) masih bisa kita pertahankan. Insya Allah," harap pria asal Gorontalo ini.

"Nanti CdM dan wakilnya akan berhitung lagi dengan tim review. Sekarang kerjaan mereka belum selesai. Mereka akan memantau sampai selesai SEA Games. Jadi update setiap hari masih dikerjakan dengan tim review termasuk monitoring," tambah dia.

Di sisi lain, Chef de Mission (CdM) Indonesia, Ferry Kono, meyakini bahwa kontingen Merah Putih bisa mewujudkan target medali emas yang sudah ditetapkan. Bahkan, dirasa bisa lebih.

"Kita bisa memperoleh (lebih) daripada d Filipina walaupun cabornya lebih sedikit. Doakan saja," ucap Ferry.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya