Atlet Berkuda Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Rider berkuda junior Indonesia, Euclia Purnama
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Sport – Bencana gempa bumi yang melanda wilayah Cianjur, Jawa Barat, dan sekitarnya membuat banyak hati tergerak untuk memberikan bantuan guna meringankan beban para korban. Salah satu adalah atlet equestrian Indonesia, Euclia Purnama.

PP Pordasi Ingatkan Anggota Rapatkan Barisan: Munas yang Legal 13-15 November 2024

Kabar duka tersebut membuat perasaan Clia, sapaan akrabnya, menjadi campur aduk antara senang dan sedih. Sebab, bencana tersebut hadir seusai dirinya menyabet medali perak dari kejuaraan berkuda internasional Princess Cup 2022 di Thailand.

Clia yang berada satu tim dengan Muhammad Akbar Kurniawan dan Kayla Alesha mampu menduduki podium kedua di Princess Cup 2022 yang merupakan kejuaraan berkuda tingkat Asia yang diikuti atlet junior nasional mewakili delapan negara.

Pertama dalam Sejarah, Pordasi akan Pilih 4 Ketua Umum Periode 2024-2028

Tak lama setelah mengalungi medali perak, Euclia menerima kabar mengenai gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Saat itu juga ia berniat mempersembahkan medali perak yang diperolehnya untuk para korban bencana alam tersebut.

“Kami tim atlet junior berkuda Indonesia sedang bertanding di kejuaraan Asia di Thailand sewaktu gempa Cianjur terjadi,” tutur Euclia.

Shark Indonesia dan Anantya Riding Club Kolaborasi untuk Berkuda Equestrian

“Walau kami meraih medali perak untuk Indonesia, hati kami sedih mendengar berita banyaknya korban jiwa akibat bencana ini,” imbuhnya.

Duka korban gempa bumi Cianjur juga terasa dekat bagi Euclia. Sebab, salah seorang yang membantunya dalam berkuda turut menjadi korban dari musibah tersebut.

"Makanya saya pun semakin tergerak lebih untuk musibah ini,” ujar Euclia.

Euclia kemudian bergerak cepat. Ia mencari informasi daerah mana yang membutuhkan bantuan. Ada beberapa barang yang disalurkan Euclia yakni makanan, makanan bayi, susu, handuk, selimut, matras, minuman, obat, vitamin, dan lainnya.

Semua bantuan tersebut diberikan Euclia ke Posko Bencana Gasol. Dari lubuk hati yang terdalam, Euclia berharap apa yang sudah disalurkan bisa menjadi pelipur lara.

“Saya amat prihatin atas banyaknya korban jiwa anak-anak sekolah. Semoga orang tua yang kehilangan anak-anaknya, bisa diberi penghiburan. Semoga bantuan pemerintah dan swasta bisa sampai ke tujuan segera,” tutur Euclia.

Aksi sosial sebetulnya lekat dalam kehidupan Euclia. Sebelum bencana gempa bumi Cianjur terjadi, Euclia kerap berbaur dengan pemulung di Bantar Gebang.

Sikap untuk selalu membantu sesama didapat Euclia dari  kedua orang tua dan saudaranya. Ia selalu percaya, kebahagiaan akan nyata bila itu dirasakan bersama.

“Saya beberapa kali ikut melayani di lokasi pemulung sampah Bantar Gebang dan korban banjir di seputaran Jabodetabek. Saya melihat semangat hidup yang luar biasa walau mereka hidup dalam situasi yang susah. Anak-anak, terutama, tetap berusaha ceria. Hati yang ceria adalah pelipur lara yang ampuh,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya