Jokowi Belum Dengar Adanya Kontingen World Beach Games dari Israel Ditolak

Presiden Jokowi berikan keterangan pers di Papua
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Sport – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau mengomentari adanya penolakan kontingen Isral dalam ANOC World Beach Games di Bali, salah satunya oleh Gubernur Bali I Wayan Koster. Sebab, Jokowi sampai saat ini belum dapat informasi tersebut.

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

“Saya belum dapat laporan. Saya belum dapat laporan,” kata Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis, 6 April 2023.

Diketahui, Gubernur Bali, I Wayan Koster kembali menyatakan penolakan terhadap kehadiran perwakilan Israel di Indonesia. Ia menolak kontingen Israel hadir di Bali dalam acara ANOC World Beach Games yang digelar pada 5-12 Agustus.

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

"Jadi saya tetap menolak kehadiran Israel di Bali, termasuk di ANOC World Beach Games mendatang," kata Koster pada Rabu, 5 April 2023.

Hubungan Israel-Arab Saudi Alot, Menlu AS Temui Pangeran MBS

Koster melakukan penolakan ini hampir sama dengan sikap menolak kehadiran Timnas Israel Piala Dunia U-20 di Indonesia. Diduga, sikap Koster dan penolakan-penolakan dari elemen lain itu jadi salah satu pendorong FIFA mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20, yang sejatinya digelar bulan Mei 2023 dari Indonesia.

Diketahui, Jokowi angkat bicara mengenai adanya dua gubernur yang berbeda pandangan dan menolak partisipasi Israel dalam Piala Dunia U20 2023. Dua Gubernur adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster.

Jokowi mengatakan bahwa Indonesia negara demokrasi dan siapa pun bisa mengeluarkan pendapatnya. Jokowi juga menegaskan bahwa wilayah politik dan wilayah olahraga memiliki ranahnya masing-masing sehingga jangan dicampuradukkan.

“Ini kan negara demokrasi, yang penting jangan dicampuradukkan. Saya sudah, saya sampaikan kan, jangan dicampur aduk, ada wilayah politik, ada wilayah olahraga," kata Jokowi.

Pernyataan Presiden soal tidak mencampuradukkan antara posisi Indonesia yang mendukung Palestina ini sudah pernah ditegaskan pada Selasa 28 Maret 2023 lalu. Saat itu, Jokowi menjamin keikutsertaan israel di Piala Dunia U-20  tak mengubah posisi politik luar negeri Indonesia.

“Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina, karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," kata Jokowi.

Kepala Negara juga menyebut bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati. Oleh karena itu, Presiden menegaskan untuk tidak mencampuradukkan urusan olahraga dan politik.

“Dalam urusan Piala Dunia U-20 ini, kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi, jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik,” tegas Presiden.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya