Bupati Belitung Timur Siap Dukung Kejuaraan Tarkam Kemenpora

Kejuaraan tarkam belitung timur
Sumber :
  • kemenpora

VIVA – Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora 2023 terus berlangsung di sejumlah pelosok Tanah Air. Terbaru, program andalan Menpora Dito Ariotedjo ini diadakan di Kabupaten Belitung Timur.

Menpora Dito Beri Kabar Baik, Arab Saudi Komitmen Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Upacara pembukaan digelar di Halaman Parkir Stadion Utama Rimba Plawan, Selasa 26 September 2023. Hampir seribu orang memeriahkan acara ini.

Sebelum pembukaan, kegiatan Kejuaraan Tarkam diawali dengan Senam Kebugaran Jasmani 2021 yang di pimpin oleh Istruktur Ani Kusuma Ningrum dari Jakarta dan Senam Bedincak (Senam/Tarian Khas Provinsi Bangka Belitung) yang dipimpin oleh Rahayu Marisa.

Kisruh Nobar Timnas Indonesia U-23 Dilarang, Begini Respons Kemenpora

Senam diikuti oleh Atlet Kejuaraan Antarkampung dan masyarakat serta panitia dan undangan sekitar 500 an orang kemudian dilanjutlan dengan Penampilan Marcing Band dari MTSN 1 Belitung Timur.

Bupati Belitung Timur, Burhanudin dalam sambutannya menyatakan bahwa Kejuaraan Tarkam ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Belitung Timur yang selalu mendukung pembangunan olahraga sebagai salah satu upaya memajukan kualitas hidup dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Pemerintah Instruksikan Seluruh Pemda Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Melalui kejuaraan ini kita memiliki peluang untuk merayakan semangat olahraga yang menjadi salah satu identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Olahraga bukan hanya tentang fisik dan prestasi tetapi juga tentang persatuan, kerjasama dan semangat juang yang kuat," kata Burhanudin.

"Saya yakin kejuaraan ini akan menjadi ajang yang memupuk rasa persatuan dan mempererat tali persaudaraan antar kampung seluruh Indonesia, khususnya di Belitung Timur," sambungnya.

Burhanudin menilai kejuaraan Tarkam merupakan upaya strategis dalam pembudayaan olahraga di masyarakat yang mulai dari tingkat kabupaten dengan memprrhatikan unsur unsur 5M (murah, meriah, menarik, massal, dan manfaat). 

Lebih lanjut, menurutnya, Kejuaraan Tarkam  bukan sejedar ajang pertandingan, melainkan juga sebuah sarana untuk menggali dan menjaring bibit bibit atlet berprestasi yang akan mewakili daerah, provinsi, bahkan negara kita di kancah internasional. 

"Saat ini olahraga bukan hanya menjadi sumber hiburan, tetapi juga sebuah alat untuk memupuk semangat persatuan dan kebersamaan di tengah tengah masyarakat," ucapnya.

"Melalui olahraga kita bisa mengajarkan nilai nilai kejujuran, disiplin, kerja keras, dan sportivitas kepada generasi muda kita. Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) menjadi pedoman yang sangat penting dalam mengembangkan olahraga di negeri ini," jelasnya.

Burhanudin menegaskan, Belitung Timur sangat berkomitmen untuk mendukung visi Kemenpora dalam memasyarakatkan olahraga dan menghasilkan atlet atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional. 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Kemenpora atas inisiatif luar biasa ini, juga kepada seluruh panitia penyelenggara, tim, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan acara ini," ucapnya.

"Mari kita nikmati setiap momen dalam kejuaraan ini dan semoga semangat kompetisi yang fair play selalu menginspirasi kita untuk berprestasi lebih baik lagi," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Suyadi Pawiro yang membuka Kejuaraan Tarkam Kabupaten Belitung Timur ini menyampaikan pesan dari Menpora Dito.

Kata Suyadi, sasaran Kejuaraan Tarkam ada dua yakni mendorong masyarakat aktif bergerak berolahraga dan yang kedua saja menjadi arana untuk mencari atau melakukan pembibitan sejak awal

"Sehingga usia muda atau usia dini sudah mulai dilibatkan. Event ini jangan sekali dan berhenti karena target dan sasaran kita tidak tercapai kalau kita hanya melakukan satu kali," ucapnya.

"Harus terus menerus melibatkan beberapa sektor kolaborasi antara pihak saya tau Bangka Balitung Timur salah satu wilayah yang potensi kolaborasi dengan dunia swasta sangat besar, termasuk potensi atlet juga yang sangat tinggi sehingga rasanya kita sama sama dorong berkolaborasi dengan semua pihak termasuk di Pusat, inKejuaraan Tarkam Belitung Timur: Bupati Burhanudin Siap Dukung Program Kemenpora


Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora 2023 terus berlangsung di sejumlah. pelosok Tanah Air. Terbaru, program andalan Menpora Dito Ariotedjo ini diadakan di Kabupaten Belitung Timur.

Upacara pembukaan digelar di Halaman Parkir Stadion Utama Rimba Plawan, Selasa 26 September 2023. Hampir seribu orang memeriahkan acara ini.

Sebelum pembukaan, kegiatan Kejuaraan Tarkam diawali dengan Senam Kebugaran Jasmani 2021 yang di pimpin oleh Istruktur Ani Kusuma Ningrum dari Jakarta dan Senam Bedincak (Senam/Tarian Khas Provinsi Bangka Belitung) yang dipimpin oleh Rahayu Marisa.

Senam diikuti oleh Atlet Kejuaraan Antarkampung dan masyarakat serta panitia dan undangan sekitar 500 an orang kemudian dilanjutlan dengan Penampilan Marcing Band dari MTSN 1 Belitung Timur.

Bupati Belitung Timur, Burhanudin dalam sambutannya menyatakan bahwa Kejuaraan Tarkam ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Belitung Timur yang selalu mendukung pembangunan olahraga sebagai salah satu upaya memajukan kualitas hidup dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Melalui kejuaraan ini kita memiliki peluang untuk merayakan semangat olahraga yang menjadi salah satu identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Olahraga bukan hanya tentang fisik dan prestasi tetapi juga tentang persatuan, kerjasama dan semangat juang yang kuat," kata Burhanudin.

"Saya yakin kejuaraan ini akan menjadi ajang yang memupuk rasa persatuan dan mempererat tali persaudaraan antar kampung seluruh Indonesia, khususnya di Belitung Timur," sambungnya.

Burhanudin menilai kejuaraan Tarkam merupakan upaya strategis dalam pembudayaan olahraga di masyarakat yang mulai dari tingkat kabupaten dengan memprrhatikan unsur unsur 5M (murah, meriah, menarik, massal, dan manfaat). 

Lebih lanjut, menurutnya, Kejuaraan Tarkam  bukan sejedar ajang pertandingan, melainkan juga sebuah sarana untuk menggali dan menjaring bibit bibit atlet berprestasi yang akan mewakili daerah, provinsi, bahkan negara kita di kancah internasional. 

"Saat ini olahraga bukan hanya menjadi sumber hiburan, tetapi juga sebuah alat untuk memupuk semangat persatuan dan kebersamaan di tengah tengah masyarakat," ucapnya.

"Melalui olahraga kita bisa mengajarkan nilai nilai kejujuran, disiplin, kerja keras, dan sportivitas kepada generasi muda kita. Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) menjadi pedoman yang sangat penting dalam mengembangkan olahraga di negeri ini," jelasnya.

Burhanudin menegaskan, Belitung Timur sangat berkomitmen untuk mendukung visi Kemenpora dalam memasyarakatkan olahraga dan menghasilkan atlet atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional. 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Kemenpora atas inisiatif luar biasa ini, juga kepada seluruh panitia penyelenggara, tim, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan acara ini," ucapnya.

"Mari kita nikmati setiap momen dalam kejuaraan ini dan semoga semangat kompetisi yang fair play selalu menginspirasi kita untuk berprestasi lebih baik lagi," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Suyadi Pawiro yang membuka Kejuaraan Tarkam Kabupaten Belitung Timur ini menyampaikan pesan dari Menpora Dito.

Kata Suyadi, sasaran Kejuaraan Tarkam ada dua yakni mendorong masyarakat aktif bergerak berolahraga dan yang kedua saja menjadi arana untuk mencari atau melakukan pembibitan sejak awal

"Sehingga usia muda atau usia dini sudah mulai dilibatkan. Event ini jangan sekali dan berhenti karena target dan sasaran kita tidak tercapai kalau kita hanya melakukan satu kali," ucapnya.

"Harus terus menerus melibatkan beberapa sektor kolaborasi antara pihak saya tau Bangka Balitung Timur salah satu wilayah yang potensi kolaborasi dengan dunia swasta sangat besar, termasuk potensi atlet juga yang sangat tinggi sehingga rasanya kita sama sama dorong berkolaborasi dengan semua pihak termasuk di Pusat, ini merupakan langkah awal untuk kedepan," paparnya.

Lebih lanjut, Suyadi mengatakan, makin banyak event olahraga maka secara ekonomi akan mendorong masyarakat untuk tumbuh perokonomiannya.

"Berbagai macam aspek ekonomi UMKM akan tergerak menjadi bagian yang mensuport kegiatan kegiatan olahraga. Selamat bertanding, nikmati pertandingan, tidak usak terlalu menang menangan, fun senang hati itu yang kita membuat makin bugar," ucapnya.

Kejuaraan Tarkam Belitung Timur diikuti 234 Atlet dari 7 Kecamatan yaitu Kecamatan Damar, Dendang, Gantung, Kelapa Kampit, Manggar, Simpang Pesak, dan Simpang Renggiang. Ada tiga cabor yang dipertandingkan yaitu voli, bulutangkis dan Atletik.i merupakan langkah awal untuk kedepan," paparnya.

Lebih lanjut, Suyadi mengatakan, makin banyak event olahraga maka secara ekonomi akan mendorong masyarakat untuk tumbuh perokonomiannya.

"Berbagai macam aspek ekonomi UMKM akan tergerak menjadi bagian yang mensuport kegiatan kegiatan olahraga. Selamat bertanding, nikmati pertandingan, tidak usak terlalu menang menangan, fun senang hati itu yang kita membuat makin bugar," ucapnya.

Kejuaraan Tarkam ini juga mendapatkan dukungan dari Pemerhati Olahraga Bambang Patijaya. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PBVSI Provinsi Kepulauan Belitung berharap ajang ini bermanfaat bagi masyarakat.

"Mudah mudahan kegiatan Kejuaraan AntarKampung ini dapat menjadikan ajang yang positif bagi kita semua, bagi para atlet, sebagai ajang untuk berprestasi karena yang paling penting itu pertandingannya," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Belitung Timur, Amrizal mengatakan kegiatan ini bisa mendukung program DBON sehingga dapat mencari atlet yang berprestasi di daerah untuk bisa nanti dibina dan bisa bertanding di tingkat nasional maupun internasional.

"Atlet tarkam ini nantinya bisa terdata dan tercatat juga di Kemenpora secara nasional melalui program pendataan dari Kemenpora," jelasnya.

Kemudian, Jaka Supriatna, Wakil Ketua 1 IGORNAS Pusat, mengatakan Kejuaraan Antarkampung yang menjad salah satu program yang Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora ini memberikan atmosfer besar terhadap atlet atlet usia dini yang dipersiapkan saat ini, agar lebih semangat dan mampu mendobrak prestasi tingkat nasional maupun internasional. 

"Dengan maraknya Kejuaraan Antarkampung di Kabupaten/Kota yang penyelnggarannya di lingkungan Dispora dengan melibatkan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) dan instansi terkait menjadi ujung tombak penyelengaraan di daerah tentunya memiliki tujuan untuk menggali potensi atlet usia dini yang terpendam dan mudah mudahan mendapatkan pembinaan selanjutnya, seperti di Belitung Timur yang menyelenggarakan cabang olahraga volley ball, bulutangkis, dan atletik," ucapnya.

Kejuaraan Tarkam Belitung Timur diikuti 234 Atlet dari 7 Kecamatan yaitu Kecamatan Damar, Dendang, Gantung, Kelapa Kampit, Manggar, Simpang Pesak, dan Simpang Renggiang. Ada tiga cabor yang dipertandingkan yaitu voli, bulutangkis dan Atletik

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya