Buka Kejurda Tako Sumut, Ijeck Dorong Atlet Persiapkan Diri untuk Petik Prestasi di PON 2024
- VIVA/B.S. Putra
DELI SERDANG – Pengurus Daerah (Pengda) Tako Indonesia Sumatera Utara, mendorong dan meminta para atlet Tako yang ada di Sumut, untuk melakukan persiapan secara matang, menuju persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar Oktober 2024 nantinya.
Hal itu, diungkapkan oleh Ketua Pengda Tako Indonesia Sumut, Musa Rajekshah saat membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tako Sumut tahun 2024 di GOR Kompleks Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu 24 Januari 2024.
“Saya berterima kasih kepada jajaran panitia yang sudah melaksanakan kejuaraan ini. Kegiatan ini tidak lain dilaksanakan agar para atlet Tako bisa meningkatkan prestasinya. Karena ini salah satu cabang yang akan dipertandingkan di PON nantinya,” ujar Wagub Sumut periode 2018-2023 tersebut.
Ia berharap pada PON 2024 nantinya dari Tako bisa menyumbangkan medali. Untuk meraih itu, maka sangat perlu latihan dan kejuaraan seperti ini untuk mengukur kemampuan atlet Tako Sumut. Apalagi dalam kejuaraan ini bukan hanya diikuti atlet-atlet Tako dari cabang-cabang yang ada di Sumut, melainkan juga diikuti oleh atlet Tako yang berasal dari luar Sumut.
Musa Rajekshah dan Jeka Saragih
- istimewa
“Tadi saya dengar ada yang berasal dari Kepulauan Riau (Kepri) dan Provinsi Riau. Mudah-mudahan ajang ini juga bisa sebagai ajang silaturahmi sekaligus temu kangen para dojo,” harap Caleg DPR RI dari Dapil Sumut 1 tersebut.
Ijeck berpesan dalam kejuaraan ini, para atlet dan wasit tetap menjunjung tinggi sportifitas. Mempergunakan dengan baik kesempatan berkompetisi tersebut. Apalagi saat ini tidak ada lagi dualisme di tubuh Tako.
“Saya juga berharap atlet-atlet Tako di sini tidak ada yang terpengaruh dengan kegiatan-kegiatan negatif dari luar. Harus buktikan kalian menjadi kebanggaan orangtua kalian. Dan jangan pesan saya untuk yang juara nanti jangan cepat berbangga hati. Tetap lakukan yang terbaik dan terus berprestasi,” harapnya.
Ketua Panitia Acara, Guru Pendeta Pandapotan Halogo dalam kesempatan itu mengatakan bahwa dasar kegiatan tersebut dilaksanakan adalah program kerja Tako Indonesia Sumut.
“Hasil rapat koordinasi pengurus besar Tako Indonesia membuat kejuaraan ini untuk mengevaluasi dan menguji atlet Tako kita di cabang sampai provinsi,” ujarnya sambil menyebutkan bahwa kejuaraan ini diikuti 32 kontingen dan dilaksanakan dari 22 Januari sampai 26 Januari 2024.
