VIVAnews - Petinju asal Amerika Serikat, Shane Mosley akhirnya berhasil merebut gelar juara dunia kelas welter versi badan tinju WBA. Mosley layak menyandang gelar itu setelah dinyatakan menang TKO ronde ke-9 atas petinju Meksiko Antonio Margarito pada duel 12 ronde yang digelar di Staples Center in Los Angeles, CA, Sabtu malam, 25 Januari 2009 waktu setempat.
Sebagai penantang, Mosley langsung tampil agresif sejak ronde pertama. Petinju bergaya sluger itu terus menekan Margarito di setiap ronde. Bahkan, pada ronde kedelapan, Mosley mampu memukul jatuh Margaito. Sayang, sebelum hitungan ke-10, petinju berusia 43 tahun masih mampu untuk bangkit.
Di ronde ke-9, Mosley (46-5, 39 KO) yang sudah di atas angin tak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Petinju yang diisukan doping saat berhadapan dengan The Golden Boy, Oscar De Lahoya, lima tahun lalu itu terus menggempur Margarito (37-6, 27 KO) dengan pukulan-pukulan mematikan.
Hasilnya, Mosley berhasil membuat Margarito kehilangan keseimbangan. Petinju dengan dengan nama ring Tijuana Tornado itu terpaksa berpegangan pada tali ring agar tidak mencium kanvas untuk yang kedua kali.
Hasilnya, Margarito kehilangan keseimbangan dan terpaksa berpegangan pada tali ring agar tidak terjatuh. Khawatir petinjunya bakal celaka, kubu Margarito pun melempar handuk sebagai tanda menyerah 43 detik sebelum ronde ke-9 berakhir.
Wasit Raul Caiz akhirnya menghentikan pertarungan dan menyatakan Mosley menang TKO. "Ini adalah malam yang menyenangkan. Saya sebenarnya tidak berharap menang TKO. Tapi ini lah yang terjadi," kata Mosley seperti dilansir Yahoo.com, Minggu, 25 Januari 2009.
MK Mulai Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Hari Ini, Dibagi 3 Panel Hakim
Mahkamah Konstitusi (MK) mulai menyidangkan perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU untuk sengketa Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Senin, 29 April 2024
