VIVAnews - Tim Indonesia untuk sementara memimpin memasuki hari kedua nomor eventing di SEA Games 2011. Di hari kedua, Kamis, 17 November 2011, pertandingan memainkan disiplin eventing.
Indonesia yang terdiri dari Ardi Hapsoro, Anto Budiarto, Albert Pelealu dan Pingkan Motira mengoleksi 172,5 poin kesalahan. Thailand mengintai di posisi kedua dengan poin kesalahan 17,4 lebih banyak. Myanmar ada di posisi ketiga dengan 1261,3 poin kesalahan.
Saat pertandingan, stirrup (sanggurdi/tempat pijakan kaki penunggang saat di atas pelana )salah satu atlet Thailand sempat putus. Ia kemudian mendapat bantuan dari orang lain sebelum akhirnya meneruskan lomba.
Tim Indonesia kemudian mengajukan protes karena menurut peraturan, peserta sama sekali tak boleh mendapat bantuan orang lain. "Sanksinya harusnya diskualifikasi. Tapi protes kita tadi tidak diterima. Jadi kita banding ke federasi internasional. Mudah-mudahan besok sudah ada hasilnya," kata Irvan Gading, Presiden Federasi Equestrian Indonesia.
Namun menurut Irvan, apapun hasilnya nanti, tim Indonesia sudah di atas angin. "Kita sudah unggul 17 poin. Besok nomor show jumping asal atlet kita secara total tak menjatuhkan lebih dari 4 rintangan, emas akan kita dapatkan. Mudah-mudahan."
Pelatih Indonesia Joss Gray mengatakan kalau masalah banding tak usah dipikirkan dulu. Yang penting fokus pada diri sendiri. "Saya yakin para atlet besok tampil bagus. Saya yakin sekali."
Insiden Air Keras Faisal Halim, Pelaku Bisa Dipenjara 20 Tahun dan Hukum Cambuk
Insiden penyiraman cairan yang diduga air keras yang dialami Faisal Halim dan perampokan yang menimbulkan luka dialami Akhyar Rashid memunculkan kegusaran.
