- Reuters/Steve Marcus
VIVAnews - Petinju Filipina, Manny 'Pacman' Pacquiao kali ini harus mengakui keunggulan petinju Meksiko Juan Manuel Marquez. Pada pertemuan keempat mereka di MGM Arena, Las Vegas, Minggu, 9 Desember 2012, Pacquiao menelan kekalahan KO pada ronde keenam.
Pacquiao seperti dilansir usatoday.com mengaku sangat percaya diri mampu meladeni penampilan Marquez. Namun dia tidak menyangka akan mendapat pukulan yang sangat keras dari Marquez. "Inilah tinju," katanya usai pertarungan. "Saya mulai percaya diri, namun saya tidak pernah berharap mendapat pukulan seperti itu," kata Pacman.
Menghadapi Marquez untuk keempat kalinya, Pacquiao sempat terjatuh di ronde kedua. Namun dia berhasil bangkit dan berbalik menjatuhkan Marquez di ronde kelima. Di awal ronde keenam, Pacquiao mulai mendominasi pertarungan dan sukses mematahkan hidung Marquez. Sayang, hanya beberapa detik sebelum ronde berakhir, Pacquiao roboh setelah menerima pukulan telak dari Marquez di bagian wajahnya.
"Saya memukulnya dengan pukulan sempurna," kata Marquez.
Freddie Roach, pelatih Pacquiao mengatakan bahwa petinjunya sebenarnya sempat bangkit dalam laga ini. Dia bahkan berbalik mendominasi jalannya laga dan mampu menyakiti Marquez. "Dia (Manny Pacquiao) hanya ceroboh dalam pertarungan ini," kata Roach.
Meski kalah secara menyakitkan, Pacquiao belum berpikiran untuk pensiun. Sedangkan promotor pertandingan, Bob Arum yang menangani Pacquiao tidak menutup pertarungan ulang kedua petinju. "Mengapa tidak? Kita belum pernah melihat pertarungan semenarik ini," katanya saat ditanya kemungkinan Pacquiao vs Marquez jilid kelima. (eh)
Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya
Sukanto Tanoto adalah pemilik Royal Golden Eagle (RHE), sebuah grup yang bergerak di bidang pulp dan kertas, minyak sawit, dan energi.
