Owi/Butet Kalah, Indonesia Keok di India Super Series

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAbola
Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade
- Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, gagal mempertahankan gelar India Open Super Series. Andalan Indonesia itu mentok di semifinal, Sabtu 5 April 2014.

Praveen Jordan/Debby Susanto Juara All England 2016

Di babak semifinal, Owi/Butet menghadapi unggulan empat asal Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Sayang, unggulan kedua itu malah kalah 20-22 dan 18-21.
Alasan Ahsan/Hendra Usai Tersingkir Cepat dari All England


Beberapa kesalahan elementer pada game pertama memaksa Owi/Butet harus bekerja keras mengejar poin pasangan Korsel. Sempat deuce 20-20, netting gagal Liliyana akhirnya membuat game pertama menjadi milik Ko/Kim 22-20.


Pasangan Indonesia mencoba bangkit di game kedua. Perolehan poin pun lebih ketat sampai sempat imbang 9-9, sebelum Ko/Kim unggul saat interval 11-9. Setelah itu, Owi/Butet tampak sulit imbangi permainan lawan.


Meski terus menekan dan mengejar ketinggalan lawan, ganda campuran nomor dua dunia itu tak pernah membalap perolehan poin Ko/Kim. Sampai akhirnya game kedua jadi milik lawan 21-18.


Hasil ini membuat Owi/Butet gagal meneruskan keperkasaan mereka saat tampil di "Negeri Mahatma Gandhi" tersebut. Sebelumnya, mereka selalu juara sejak 2011 dan mempertahankan gelar juara tiga kali beruntun.


Dengan hasil ini, Indonesia harus gigit jari pada turnamen India Open Super Series kali ini. Tak ada satu pun wakil Indonesia yang tersisa di laga final.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya